Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Haqia Ramadhani
Mobil Satpol PP Kota Surakarta hendak mengamankan pedagang buah. (Instagram/ underc0ver.id)

Baru-baru ini viral di media sosial video mobil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta menertibkan pedagang buah berujung tabrak tukang becak. Video viral tersebut diunggah kembali oleh akun media sosial Instagram underc0ver.id, Selasa (27/09/2022). 

Peristiwa itu terjadi di depan Pasar Klewer, Surakarta. 

"Kejadian depan Pasar Klewer Surakarta niat hati ingin nangkap pedagang buah eh malah nabrak kang becak," keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (27/09/2022). 

Rekaman video memperlihatkan mobil Satpol PP Kota Surakarta akan berhenti depan Pasar Klewer untuk menertibkan pedagang buah yang berjualan di pinggir jalan. Mengetahui mobil Satpol PP akan berhenti di sana, pedagang buah langsung menarik mundur gerobaknya untuk melarikan diri. 

Nahasnya, mobil Satpol PP yang akan berhenti di depan Pasar Klewer malah menabrak tukang becak di belakangnya. Saat itu, tukang becak terlihat akan maju untuk memarkirkan kendaraannya tepat di depan pasar. 

Namun, belum sempat memarkirkan becak sudah ditabrak oleh mobil Satpol PP Kota Surakarta. Becak yang ditabrak mobil Satpol PP sampai ambruk ke belakang. 

Tukang becak tampak kaget dengan kejadian ini. Ia kemudian mengangkat kembali becaknya yang ambruk. 

Tabrak Tukang Becak

Mobil Satpol PP Kota Surakarta tabrak tukang becak. (Instagram/ underc0ver.id)

Seorang anggota Satpol PP yang duduk di bangku depan terlihat turun untuk memastikan kondisi tukang becak. Belum diketahui bagaimana kelanjutan kondisi dari becak yang ditabrak mobil Satpol PP, apakah rusak atau tidak. 

Namun, pedagang buah yang akan ditertibkan oleh Satpol PP Kota Surakarta berhasil melarikan diri karena kejadian itu. Video viral ini pun menuai berbagai komentar dari warganet. 

Banyak warganet yang mengkritik kerja Satpol PP Kota Surakarta tersebut dinilai arogan. 

"Mau nangkap ya turun dari mobil. Dasar pemalas," komentar warganet. 

"Petugas kenapa pada arogan begini ya," sahut yang lain. 

"Enggak punya adab sumpah," ujar lainnya. 

Warganet meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk turun tangan. Bahkan beberapa melaporkan langsung ke Wali Kota Solo dengan menandai ke akun Instagramnya lewat kolom komentar. 

"Menunggu memo dari mas Gibran," pendapat warganet yang lain.

"@gibran_rakabuming @teguhprakosaa lapor pak! kasihan cari duit dipersulit," imbuh lainnya.

"Gimana ini anak buahnya Mas @gibran_rakabuming," tanggapan yang lain.  

Haqia Ramadhani