Tak kalah menarik dari hari pertama, Women's Day Out hari kedua turut dimeriahkan oleh berbagai Talk Show edukatif, Makeup Corner, games dengan hadiah-hadiah keren, membagikan merchandise gratis, hingga konser musik. Beauty Fest dan Women’s Talk yang digelar oleh Barrat Enterprise ini diadakan di Sleman City Hall, Yogyakarta, Minggu (23/10/2022).
Selain melibatkan berbagai brand kecantikan lokal ternama dengan menawarkan ragam diskon spesial, keseruan Women's Day Out hari kedua semakin disambut antusias oleh pengunjung, karena rangkaian talk show mengundang para ahli hingga perempuan inspiratif sebagai pembicara. Dua di antaranya meliputi Women’s Curcol oleh Rifqoh IPK soal Sexual Education, serta Women’s Inspiring oleh Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman) dan Puspita Anggraeni.
Rifqoh Ihdayati, mewakili IKA (Ikatan Psikologis Indonesia) sebagai narasumber Sex Education menuturkan bahwa perlunya pengenalan edukasi seksual sejak dini, terutama di sekolah-sekolah bahkan taman kanak-kanak sekalipun.
Menurutnya, sangat penting mengenalkan bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh sembarangan tanpa izin pada anak sejak dini. Tak hanya itu, Rifqoh juga menekankan soal pelecehan hingga kekerasan seksual dan mendukung korban untuk tidak takut speak up.
"Jangan pernah menganggap pelecehan atau kekerasan seksual (fisik atau verbal) sebagai suatu becandaan. Karena dari becandaan itulah pelecehan hingga kekerasan seksual terus berkembang dan (semakin) diwajarkan," tegas Rifqoh, Psikolog dari IPK, dalam acara Women’s Day Out hari kedua.
"Kunci membantu korban (pelecehan seksual) untuk berani bicara (speak up) itu ditemani. Ditemani saja dulu, ditemani tanpa dihakimi," tutupnya.
Di samping pelecahan seksual yang terus menghantui kehidupan perempuan, mereka juga memiliki PR besar dalam ranah pekerjaan di luar rumah, terutama kerja-kerja yang cenderung didominasi laki-laki sebagai pekerjanya. Misalnya saja seperti pekerjaan di bidang politik atau konstrukasi bangunan, tentu perempuan yang terlibat di dalamnya harus memiliki intrik khusus agar peran hingga haknya mendapat tempat setara dengan laki-laki.
Menyoal tersebut, Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman dan Puspita Anggraeni sebagai Direktur Pemasaran WIKA Industri Energi, memberikan banyak insight tentang “Peran Perempuan di Lingkungan Kerja Laki-laki” dalam talk show bertajuk Women’s Inspiring.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meminta para perempuan untuk percaya diri dan mandiri dalam melakukan hal apa pun, baik soal pekerjaan atau pilihan. Kustini juga berharap para perempuan bisa mandiri secara finansial dan mau terus belajar. Bukan hanya untuk membangun kepercayaan diri, tetapi bisa jadi bekal untuk meminimalisir kasus KDRT dalam pernikahan kelak.
“Enggak cuma harus pintar, perempuan sebaiknya bisa mandiri secara finansial juga, agar tidak terlalu bergantung dengan keuangan suaminya kelak. Kalau sudah mandiri secara finansial, jadi bisa bisa lebih percaya diri,” tutur Kustini saat ditanya soal cara membangun kepercayaan diri perempuan.
Masih soal peran dan kemandirian perempuan, Puspita Anggraeni mengatakan bahwa memberikan edukasi pada masyarakat soal peran perempuan dalam dunia kerja tak kalah penting.
“Memberikan edukasi pada masyarakat bahwa kerja-kerja yang dominan diisi oleh laki-laki bisa juga dilakukan oleh perempuan. Di dalam dunia kerja, kesempatan berkarier itu banyak sekali untuk perempuan. Jadi enggak hanya kepercayaan atau kemandirian perempuan yang harus dibentuk, tapi juga mindset masyarakat,” ujar Puspita Anggraeni, alumnus Teknik Sipil Universitas Diponegoro tersebut.
Puspita juga menanggapi soal pentingnya women support women untuk urusan apa pun, khususnya menyoal pilihan-pilihan perempuan untuk hidupnya.
“Bagaimana perempuan menjadi ruang aman bagi perempuan untuk mengambil pilihan tanpa mengobjektifikasi. Buatlah lingkungan yang inklusif dengan menempatkan perempuan sebagai subjek bukan objek. Noise to voice!” lanjutnya.
Sesi Talk Show Women’s Inspiring dalam acara Women’s Day Out hari kedua ditutup dengan permintaan Ibu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, agar laki-laki menghargai perempuan dan mendukung setiap pilihan-pilihanya guna mencegah pelecehan/kekerasan seksual serta KDRT yang kerap menimpa perempuan sebagai korban.
Sementara itu, puncak keseruan Women’s Day Out Yogyakarta hari kedua diisi oleh berbagai penampilan memukau dari Strada dan Yovie & Nuno. Strada lewat lagu-lagu Jowo unggulannya menjadi pembuka konser musik malam itu.
Persis seperti Strada, Yovie & Nuno tak kalah memukau mengalunkan lagu-lagu adalannya, seperti Mengejar Mimpi, Sakit Hati, Malam Mingguku, Bunga Jiwaku, Janji Suci, dan masih banyak lagi.
Acara Women’s Day Out Yogyakarta hari terakhir ini, ditutup dengan kemeriahan sekaligus kehangatan sorak sorai penonton yang turut bernyanyi bersama melantukan lagu-lagu yang dibawakan Yovie & Nuno. Tak ketinggalan, Women’s Day Out juga membagikan sejumlah merchandise gratis untuk para penonton konser.
Nah, untuk kalian yang kemarin belum sempat hadir ke acara Women’s Day Out Yogyakarta, kalian bisa intip berbagai keseruannya lewat Instagram @barrat_enterprise dan @womensdayoutid.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Tag
Baca Juga
-
Ada Nadin Amizah hingga Phum Viphurit, CRSL Concert #4 Sukses Satukan Ragam Musik Lintas Genre
-
Lewat Tema Titen, Keberpihakan Masyarakat Lokal hingga Perempuan Mewarnai Biennale Jogja 17
-
Raisa hingga Rizky Febian Sukses Meriahkan Panggung Semesta Berpesta di Yogyakarta
-
In A Search For Divine Love: Menikmati Mata dalam Karya Yula
-
Pamer Kemampuan Masak Rendang Porsi Besar untuk Lebaran, Prilly Latuconsina Banjir Pujian: Gak Ada Minusnya
Artikel Terkait
-
Mahalini Melahirkan, Nama Panjang Bayi Perempuannya Jadi Sorotan
-
Pilu! Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Masjid Sukabumi, Kondisinya Memprihatinkan
-
Efisiensi Anggaran: Penegakan HAM Terancam Lumpuh, Komnas Perempuan Menjerit
-
Tak Lagi Dapat Uang dari Suami Imbas Isu Perselingkuhan, Iris Wullur Beri Pesan Menyentuh untuk Perempuan
-
Gender Integrity Pact, Wujud Nyata Pemberdayaan Perempuan di Desa Tretep
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!