Gerhana Bulan Total atau blood moon akan terjadi pada Selasa (8/11/2022). Kabar ini dibagikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui lamannya bahwa beberapa wilayah di Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total 8 November 2022.
Gerhana Bulan Total adalah peristiwa di mana Bulan-Matahari-Bumi berada di posisi yang sejajar. Peristiwa tersebut akan menyebabkan bulan terlihat berwarna merah.
Dilansir dari laman Suara.com, Gerhana Bulan Total dapat mengakibatkan pasang air secara maksimal. Banjir rob atau banjir pasang surut air laut dapat terjadi jika pasang air maksimal.
Thomas Djamaluddin, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika BRIN menyebutkan, potensi banjir rob di wilayah sekitar Pantura Jawa bagian barat dan tengah diperkirakan akan terjadi pada 12 November 2022.
Jam dan Tempat Terjadinya Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total sebelumnya terjadi pada 16 Mei 2022 namun sayangnya, wilayah Indonesia tidak dapat mengamati peristiwa tersebut. Begitu pula dengan peristiwa Gerhana Matahari Sebagian pada 30 April 2022 dan 25 Oktober 2022, Indonesia tidak kebagian melihat peristiwa tersebut.
Beruntungnya pada Gerhana Bulan Total kali ini, wilayah Indonesia dapat menyaksikan peristiwa tersebut. Melalui lamannya, BMKG membagikan waktu Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 8 November 2022.
Berikut waktu fase Gerhana Bulan yang akan terjadi di Indonesia pada 8 November 2022:
- Fase Gerhana akan mulai terlihat pada 15.00.38 WIB.
- Gerhana Sebagian mulai terlihat pada 16.08.59 WIB.
- Gerhana Total mulai terlihat pada 17.16.19 WIB.
- Puncak Gerhana mulai terlihat pada 17.59.11 WIB.
- Gerhana Total berakhir pada 18.42.03 WIB.
- Gerhana Sebagian berakhir pada 19.49.22 WIB.
- Fase Gerhana berakhir pada 20.57.43 WIB.
Fase Gerhana akan terjadi dalam waktu 5 jam 57 menit 5 detik. Gerhana Sederhana akan berlangsung selama 3 jam 40 menit 23 detik. Sedangkan waktu Gerhana Bulan Total akan terjadi selama 1 jam 25 menit 44 detik.
Selain Indonesia, peristiwa Gerhana Bulan Total dapat terlihat di seluruh belahan dunia, kecuali sebagian besar Eropa, seluruh Afrika, dan sebagian kecil Asia. Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 8 November 2022 kali ini merupakan bagian ke 20 dari 72 gerhana pada siklus Saros seri 136.
Menurut NASA, siklus Saros adalah siklus pengulangan gerhana matahari yang terjadi setiap 18 tahun 11 hari 8 jam. Satu seri siklus Saros biasanya berlangsung sekitar 70 atau lebih gerhana atau 12 hingga 13 abad.
Video yang mungkin Anda suka:
Tag
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Apakah Nanti Malam 25 Maret 2024 Ada Gerhana Bulan? Cek Jadwalnya!
-
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Saat Ramadhan 2024, Simak Waktu hingga Bacaan Niatnya
-
Gerhana Bulan Muncul di Indonesia Bulan Puasa, Cek Jadwal dan Lokasinya
-
2 Gerhana di Bulan Ramadhan 2024 Tanda Kemunculan Imam Mahdi? Ternyata Ini yang Terjadi!
-
Wajib Lihat! 5 Fenomena Langit Maret 2024, Ada Gerhana Bulan Penumbra
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Raih Piala di MAMA Awards 2024, Pidato RIIZE Bikin Nangis Penggemar
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit