Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Pedagang sayur gunakan trik teriak kencang demi tarik pembeli datang. (Instagram/ andreli_48)

Setiap pedagang memiliki caranya masing-masing untuk menarik pembeli datang. Para pedagang berusaha untuk memunyai ide unik yang bisa membedakannya dengan pedagang lain saat menarik pembeli.

Belum lama ini heboh di media sosial video pedagang sayur teriak kencang demi tarik pembeli datang. Video viral tersebut diunggah salah satunya oleh akun Instagram andreli_48.

"Mantap bang, semoga dagangnya laris," keterangan unggahan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Minggu (20/11/2022).

Dalam rekaman video berdurasi singkat tersebut terlihat suasana pasar yang ramai dengan kegiatan jual beli. Ada satu orang pedagang sayur di pasar itu yang mencuri perhatian.

Pedagang sayur ini mencuri perhatian pengunjung pasar lantaran aksinya tarik pembeli datang dengan berteriak kencang. Ia teriak kencang untuk mempromosikan sayur mayur dagangannya.

Ia juga menyebutkan langsung harga beli setiap sayur mayur di lapaknya. Mulai dari kacang, kol, cabai rawit, tomat, dan sebagainya.

"Dua ribuuu woii! Dua ribuan aja, kacang dua ribuan, buah kol empat ribu, tomat tiga ribuan, tomat. Ayo kacang kak, kacang dua ribu sekilo, rawit setan empat puluh, bawang merah delapan ribu. Bawang merah delapan ribu, ayok jual lagi bawang merah delapan ribu" ujar pria selaku pedagang sayur tersebut.

Tampaknya trik pedagang sayur ini teriak demi menarik pembeli datang ke lapaknya berhasil. Ada dua orang pembeli yang sedang memilih sayur mayur di lapak pedagang dengan trik promosi berteriak kencang.

Meskipun cara trik jualannya berasa membentak orang tetapi sudah terbukti hasilnya. Warganet yang menonton video aksi pedagang sayur tersebut promosikan jualannya dengan berteriak kencang menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar.

Beberapa warganet berbagai informasi tentang pedagang yang memiliki trik jualan dengan teriak kencang. Warganet yang lain membayangkan bagaimana capeknya jualan dengan trik berteriak kencang untuk tarik pembeli datang.

"Pasar Cikema begini kalau belanja malah fokus sama penjual yang kompak promosi dagang masing-masing min," komentar seorang warganet.

"Mengingatkan gue waktu lagi ada di Pasar Rengasdengklok, calo teriak-teriak deket kuping," sahut yang lain.

"Pasar Sipon nih dari pinggir jalan aja udah kedengeran suaranya," kata lainnya.

"Apa gak capek ya teriak-teriak. Tapi hebat sih abangnya, semoga laris manis," tanggapan warganet yang lain.