Baru-baru ini beredar di media sosial video seorang pelajar marah-marah hingga lontarkan makian pada polisi yang menegurnya tak pakai helm saat berkendara. Video viral tersebut salah satunya dibagikan oleh akun media sosial Instagram terang_media, Senin (21/11/2022).
Dalam rekaman video memperlihatkan seorang pelajar yang memakai seragam sekolah dihentikan oleh anggota satlantas Sidoarjo. Saat itu, anggota satlantas sedang mengatur lalu lintas di depan Exit Tol Sidoarjo.
Awalnya pelajar SMP tersebut berboncengan dengan seorang teman. Salah satu dari mereka tidak menggunakan helm.
Anggota satlantas yang bertugas menegur pelajar itu agar memakai helm. Namun, pelajar ini tidak terima ditegur oleh anggota satlantas Sidoarjo.
Ia justru marah-marah kepada anggota satlantas yang menegurnya.
"Kamu nggak pakai helm bahaya, diambil helmnya setelah itu baru dipakai," ucap anggota satlantas yang menegur.
"Saiki tak takoki gae helm opo ora lak sesok mati yo mati (Sekarang aku tanya pakai helm apa enggak kalau besok mati ya mati)" ujar pelajar ini.
Anggota satlantas tetap sabar menjelaskan kepada pelajar ini bahwa berkendara tanpa memakai helm sangat bahaya. Apalagi pelajar tersebut juga tak memiliki SIM sebagai syarat berkendara.
Anggota satlantas kemudian meminta pelajar itu untuk ke kantor polisi hingga menunggu orangtua datang menjemputnya. Alih-alih menuruti himbauan anggota satlantas, pelajar ini justru semakin emosi.
Ia mencoba untuk mengambil ponsel milik anggota satlantas lain yang merekam kejadian tersebut sebagai dokumentasi ke pimpinan. Ia yang emosi lalu melontarkan makian dengan kata-kata kotor kepada anggota satlantas yang merekam.
Bahkan pelajar ini hendak melemparkan tasnya kepada anggota satlantas yang merekam. Namun, bisa digagalkan oleh anggota satlantas yang menegurnya.
Aksi pelajar itu marah hingga lontarkan makian kepada anggota satlantas menuai kecaman netizen.
"Mentang-mentang pakau plat TNI AL jadinya sesuka hati, ikuti aturan juga lah," sindir netizen.
"Hahahaha kecil aja gayanya udah begini. Gimana besar, sok-sokan tapi nangis," ujar yang lain.
"Kurang ajar, dikasih tahu baik-baik malah maki-maki kasar dan berani mukul, anak siapa ini?" tanggapan lainnya.
Baca Juga
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya
Artikel Terkait
News
-
Edukasi Peziarah, Mahasiswa KKN Arab Saudi Resik-Resik Jabal Khandamah
-
Konservasi Air Mendesak, Pakar Sebut Pemerintah Gagal Capai Target Iklim
-
Spektakuler! UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru
-
Karnamereka Rilis Album Terbaru "Fortune", Sebuah Cerita tentang Harapan hingga Persahabatan
-
Merdeka Bukan Soal Berburu Diskon, Tapi Bebas dari Sampah dan Polusi
Terkini
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya