Beredar di Facebook dengan narasi mengklaim apabila bendera khilafah dikibarkan di pembukaan Piala Dunia di Qatar. Video dengan narasi demikian diunggah oleh akun Facebook Cebong Anj*** Pki.
Video itu memperlihatkan seseorang yang menaiki Omni Hoverboard sambil memegang bendera di dalam stadion sepak bola. Keterangan unggahan videonya tertulis, "Pembukaan piala dunia di Qatar. Bendera khilafah dikibarkan di sana". Lantas benarkah klaim tersebut?
BACA JUGA: Ayah Brigadir J Marah Sama Orang Ini: Baru Ini Ada Seseorang Bisa Fitnah Orang Meninggal
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dan narasi yang mengklaim bendera khilafah dikibarkam di pembukaan Piala Dunia di Qatar adalah salah.
Faktanya, video tersebut merupakan video lama sejak 2019, beberapa saat sebelum pertandingan final kompetisi King’s Cup Saudi Arabia 2019. ACTLD, Perusahaan lighting designer yang menangani pencahayaan saat acara final tersebut melalui situs resminya juga membagikan foto pada saat pengibaran bendera Arab Saudi dengan menggunakan Omni Hoverboard.
BACA JUGA: Miris! Anak SMP Tega Polisikan Ibu Kandungnya Sebab Tak Terima Dimarahi Pacaran Kelewat Batas
Diketahui final King’s Cup Saudi Arabia 2019 mempertemukan Al-Taawoun FC melawan Al-Ittihad Club. Melalui akun Twitter resmi Al-Ittihad Club juga membagikan foto dengan frame yang sama dalam video ini pada 3 Mei 2019 lalu.
Sehingga dapat disimpulkan klaim dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan pembukaan piala dunia di Qatar 2022. Selain itu, bendera yang berkibar dalam video tersebut berbeda dengan bendera khilafah.
Bendera khilafah berlatar hitam atau putih serta tidak terdapat pedang di bawah kalimat tauhidnya. Sedangkan bendera Arab Saudi terdapat kalimat tauhid dengan latar berwarna hijau tua dan terdapat sebuah pedang berwarna putih di bawah kalimat tauhid tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebut bahwa bendera khilafah dikibarkan di pembukaan Piala Dunia di Qatar adalah hoaks. Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Tag
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Parfum dengan Wangi Mewah ala Joshua SEVENTEEN, Wajib Coba!
-
Ulasan Film Waktu Maghrib 2: Sumpah Serapah yang Bikin Desa Kacau!
-
Melampaui Stigma: Menempatkan Buku Kiri dalam Perspektif Literasi
-
Upbeat dan Catchy, Intip Highlight Medley Album ITZY 'Girls Will Be Girls'
-
Jay Idzes Akui Masih Ada Kontrak dengan Venezia FC, Batal Pindah Klub?
Artikel Terkait
News
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Rencanakan Karier, Komunitas MAGA Bangkitkan Semangat Remaja Pulau Pandan
-
Bangun Kesadaran Sosial, Komunitas RETAS UNJA Gelar Edukasi di Lapas Jambi
-
Cegah Kekerasan Seksual, Komunitas BERANI Bersinergi dengan Cosplayer Jambi
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum dengan Wangi Mewah ala Joshua SEVENTEEN, Wajib Coba!
-
Ulasan Film Waktu Maghrib 2: Sumpah Serapah yang Bikin Desa Kacau!
-
Melampaui Stigma: Menempatkan Buku Kiri dalam Perspektif Literasi
-
Upbeat dan Catchy, Intip Highlight Medley Album ITZY 'Girls Will Be Girls'
-
Jay Idzes Akui Masih Ada Kontrak dengan Venezia FC, Batal Pindah Klub?