Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu dalam akun Twitter pribadinya pada Minggu merespons cuitan Menko Polhukam Mahfud MD yang menolak tantangan debat dari Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat.
Seperti diketahui bahwa Jumhur Hidayat baru-baru ini dikabarkan menantang dua orang sekaligus yakni Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra untuk berdebat perihal Perppu Cipta Kerja yang diterbitkan pemerintah pada akhir tahun 2022 lalu.
Dalam tantangannya itu, Jumhur Hidayat secara yakin mengatakan bahwa dirinya mampu mengalahkan Mahfud dengan KO hanya dalam waktu 10 menit saja.
BACA JUGA: Jika Benar Hanya Anak Angkat Bu Eny, Tiko Tak Ingin Ambil Pusing: Tetap Sayang
Menanggapi hal itu Mahfud MD dalam cuitan di Twitter, menolak tantangan itu dan menawarkan agar Ali Mochtar Ngabalin saja yang menjadi lawan Jumhur Hidayat.
"Waduh, Jumhur dia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah. Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi saya tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," kata Mahfud MD seperti dikutip penulis dari akun Twitter pribadinya pada Senin (9/1/2023).
Menanggapi penolakan itu, Said Didu pun memberikan kritikan kepada Mahfud MD, dengan mengatakan bahwa seolah pemerintah tak lagi menyediakan cukup ruang untuk berdialog.
"Prof Mahfud MD yang terhormat, mention bapak ini mengonfirmasi bahwa bagi pemerintah, dialog tidak penting lagi untuk mencari solusi, bahwa pemerintah memang menyiapkan tukang debat kusir untuk hadapi siapa pun, tidak lagi melihat kompetensi yang ditugaskan untuk berdebat. Ini khas gaya Old Trafford," kata Said Didu.
Tak setuju dengan Said Didu, Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya menjawab tantangan Jumhur Hidayat sesuai dengan gaya bicara yang dilakukan olehnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Kehidupan Tiko, Sosok yang Rawat Ibu Penyandang ODGJ Selama Belasan Tahun
Lebih lanjut menurut penilaian Mahfud MD, ungkapan Jumhur Hidayat yang yakin dapat mengalahkan dirinya dalam 10 menit disebutnya merupakan hal yang congkak.
"Salah lagi, salah melulu sahabatku yg centil Pak Said Didu ini. Belum baca tantangan Jumhur sudah berkomentar. Baca dulu, dong, bagaimana cara Jumhur nantang. Isinya congkak banget," kata Mahfud MD.
"Dia bilang hanya perlu 10 menit debat untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril. Maka saya jawab dengan gaya itu juga," tambahnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
-
Mahfud MD: Pejabat Gak Boleh Flexing, Kalau Pengusaha Gak Apa-Apa, Asal...
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan