Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizky G Saputra
Ilustrasi konflik antara Palestina dan Israel yang masih terus berlangusng (Pixabay/Hosny Salah)

Peningkatan peristiwa kekerasan yang terjadi dalam konflik Palestina dengan Israel hingga kini masih terus berlanjut. Terlebih usai kabar terbaru dari seorang pria yang tertembak mati oleh pemukim Israel.

Kabar ini salah satunya disebutkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina yang membenarkan telah terjadi pembunuhan terhadap seorang pria berumur 42 tahun oleh pemukim Israel.

Lokasi peristiwa atau kejadian penembakan kepada seorang pria Palestina itu terjadi di sekitar gunung Al-Raisan, dekat Kota Kafr Nama, barat laut Ramallah pada hari Sabtu (21/1/2023).

BACA JUGA: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Mahfud MD Sebut Ada Gerakan Gerilya: Amankan Kejaksaan

Terkait ini, Kementerian Kesehatan Palestina membenarkannya dan menyebut bahwa pria bernama Tariq Maali tewas akibat luka tembak dari pelaku yang seorang pemukim Israel.

"(Tewas) Setelah pendudukan (Israel) menembaki dia (Tariq Maali)," ujar Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip penulis dari Aljazeera pada Minggu (22/1/2023).

Sementara itu dilansir dari Arab News, diketahui ada penjelasan lain dari sumber Palestina yang memberikan soal kejadian yang membuat Tariq Maali tewas tertembak itu.

Klaim sumber itu menyebut bahwa korban yaitu Tariq Ma'ali ketika kejadian, tengah berupaya mengambil tanahnya kembali yang berdekatan dengan bidang tanah yang dikuasai pemukim Israel itu tiga tahun lalu.

Namun kemudian terjadi cekcok di antara keduanya, lalu berlanjut kepada pertengkaran yang berujung pada peristiwa terdakwa yakni pemukim Israel menembak mati Tariq Maali.

BACA JUGA: Diduga Aspal Belum Kering, Peresmian Underpass Dewi Sartika Depok Bikin Salfok!

Dalam sejumlah informasi yang didapat, pelaku menyebutkan alasan dirinya melakukan penembakan itu lantaran Tariq Maali dianggap tengah melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya.

Disebutkan ketika terjadi keributan di antara keduanya, Tariq Maali sempat menggenggam sebilah pisau yang menurutnya bertujuan untuk mencoba membunuhnya, hingga akhirnya terjadi penembakkan terhadap Tariq Maali.

Adanya peristiwa terbaru soal penembakan terhadap pria Palestina oleh pemukim Israel ini, diketahui semakin menambah panjang deretan kasus kekerasan terhadap Palestina yang berkonflik dengan pihak Israel.

Beberapa laporan mengungkapkan sejak awal tahun 2023 hingga kejadian ini, setidaknya telah ada 18 orang, termasuk 4 anak yang menjadi korban akibat konflik antara kedua pihak, yakni Palestina dengan Israel. Mayoritas dari kekesaran tersebut dilakukan dari pihak militer Israel.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS

Rizky G Saputra