Fenomena langit adalah sesuatu yang selalu dinantikan kehadirannya setiap tahun, termasuk pada tahun 2023 ini. Kabarnya pada tahun ini akan ada banyak peristiwa astronomi yang tidak boleh kalian lewatkan begitu saja.
Berbagai jenis fenomena langit yang akan terjadi di tahun ini termasuk gerhana, hujan meteor, hingga super moon. Jika beruntung, kalian bisa menyaksikannya dengan mata telanjang dan tanpa bantuan teleskop.
BACA JUGA: Kerap Dihujat Terkenal Karena Musibah, Fuji Disumpahi Meninggal Kecelakaan seperti Vanessa Angel
Wah, kira-kira kapan fenomena langit tersebut terjadi? Dilansir dari website Stacker.com, berikut ini 5 fenomena langit yang diprediksi terjadi sepanjang tahun 2023 beserta jadwal lengkapnya.
Gerhana Matahari Hybrid
Gerhana matahari hybrid merupakan fenomena langka yang terakhir kali terjadi pada 8 April 2005 lalu. Nah, fenomena gerhana ini dikabarkan akan terjadi pada tanggal 20 April 2023 mendatang.
Fenomena ini akan terjadi dalam tiga tahapan yaitu akan terjadi gerhana matahari cincin, selanjutnya berubah menjadi gerhana matahari total, dan terakhir kembali menjadi gerhana matahari cincin.
Super Moon
Siapa disini yang selalu merasa excited ketika mendengar kata super moon? Ya, fenomena langit satu ini juga akan terjadi di tahun 2023 tepatnya pada tanggal 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus, dan 29 September.
BACA JUGA: The Psychology of Money: Sebuah Seni Mengelola Keuangan
Super moon terjadi ketika bulan memasuki fase bulan purnama dimana jaraknya menjadi lebih dekat dengan bumi. Alhasil bentuk bulan akan tampak lebih besar dibanding ukuran yang kita lihat biasanya.
Blue Moon
Blue moon memang tidak termasuk peristiwa langka karena terjadi setiap 2,5 tahun sekali pada bulan-bulan tertentu. Namun anehnya, fenomena ini tak pernah terjadi pada bulan Februari. Nah, pada tahun 2023 ini, blue moon diprediksi akan terjadi pada tanggal 31 Agustus. Jangan sampai kelewatan ya!
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin akan terjadi pada tanggal 14 Oktober 2023. Meskipun fenomena langit ini bisa dilihat dengan mata telanjang, namun kalian harus tetap waspada karena melihat matahari secara langsung bisa menimbulkan bahaya bagi mata.
Hujan Meteor Orionid
Peristiwa langit berupa hujan meteor merupakan hal yang sering terjadi. Meskipun demikian, hujan meteor Orionid memiliki keistimewaan tersendiri yaitu pergerakannya sangat cepat, berkilau, dan muncul di bawah bintang yang paling terang.
Hujan meteor Orionid akan berlangsung pada tanggal 21-22 Oktober 2023. Untuk dapat mengamati fenomena langit satu ini kalian perlu mencari lokasi yang bebas polusi agar kilatan cahaya bisa dilihat secara sempurna.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
-
Punya Pesona Unik, 5 Grup Band Asal Korea Selatan yang Lagi Naik Daun
-
Menikmati Lezatnya Rawon Rosobo di Jombang, Bangkitkan Kenangan Masa Lalu
-
5 Lagu Xdinary Heroes yang Cocok untuk Baby Villains, Yuk Dengerin!
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
Artikel Terkait
-
Bisa Lihat Jupiter dan Meteor, Jangan Lewatkan Fenonema Langit Februari 2025
-
Bertabur Planet, 5 Fenomena Langit Bisa Dilihat Mata Telanjang Sepanjang Januari 2025
-
Bukan Lagi Fiksi Ilmiah, Astronom Gunakan AI untuk Mengungkap Rahasia Langit
-
Dijamin Takjub, 5 Dokumenter Ini Ajak Penontonnya Menyelami Dunia Astronomi
-
Bisa Lihat Planet, Ini 5 Fenomena Langit Mei 2024 di Indonesia
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?