Kejadian tidak menyenangkan baru saja dilaporkan terjadi di commuterline KRL. Kabarnya, terdapat sekumpulan pemuda yang membuat gaduh lantaran meneriaki orang lain sebagai copet.
Sekumpulan pemuda itu dikabarkan meneriaki seorang pria dan menyebutnya sebagai copet, hanya demi prank. Kabar tersebut dibagikan akun Twitter @jalur_5, Senin (6/2/2023) malam.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Tiko Ternyata 'Anak Emas' di Keluarga Cendana Berdasarkan Hasil Tes DNA, Benarkah?
"Enggak banget bercandanya," kata pelapor dalam postingannya.
Pelapor menyebut, kejadian terjadi di commuterline. Kabarnya para pemuda yang melakukan aksi prank turun di Stasiun Angke.
Saat turun dari kereta, pemuda tiba-tiba meneriaki pria lain yang juga menaiki commuterline. Penumpang itu dituduh sebagai copet.
"Woi copet ya lo, nyopet apa lo," tulis pelapor mengulang ucapan para pemuda yang melakukan aksi prank.
Posisi commuterline dikabarkan penuh saat sekumpulan pemuda itu melakukan prank. Aksi prank itu membuat penumpang lain panik.
Baru saat penumpang panik, par apemuda itu berteriak "PRANK" dan tertawa ngakak seakan tanpa dosa.
"Mereka bilang 'prank' sambil ketawa gede banget tanpa dosa!!" tambah dia.
Parahnya lagi, korban prank, ternyata bukan bagian dari pemuda itu. Korbannya adalah seorang pria yang tidak dikenal.
Hal itu membuat pelapor semakin kasihan dengan korban prank yang dituduh sebagai copet di commuterline.
"Kasihan banget sampai akhirnya masnya yang dituduh pindah gerbong pas mereka dah pada turun," kata pelapor.
Kabar tersebut pun mengundang berbagai reaksi netizen yang mengaku ikut geram mengetahui adanya prank di commuterline.
"Pelakunya siapa ini, guyonan kelewatan, kalau dah massa jadi emosi bisa kena persekusi itu masnya," kata akun Aq*** di kolom komentar.
"Dan konyolnya mereka ngelakuin di Angke, yang mana dulu sebelum KRL melayani stasiun Angke terkenal sarang copet (saya pengalaman sendiri naik KA lokal Jakarta Kota-Rangkasbitung saat itu). jadi pasti banyak yang panik karena posisi di Angke," tambah Fai***.
"Ngeprank seperti ini bisa membahayakan NYAWA seseorang.. Sebab bisa saja orang yang diprank dikeroyok penumpang lain.. Semoga ada tindakan yang tegas terhadap orang orang tak berakal demi konten seperti ini," sambung Pap****.
"Ada cctv dalam gerbong dan atau yang rekam wajah-wajah mereka kah? Larang naik lagi saja para pelaku itu," tukas Mart***.
Banyak netizen yang menuntut adanya tindakan tegas bagi pelaku prank tersebut.
Baca Juga
-
Lebaran Jumat, Ternyata Wirda Mansur Ikut Aliran Mansuriyah: Kami Ada Kalender Sendiri
-
Livy Renata Syok Pertama Kali Makan Kurma, Netizen Heran: Orang Kaya tapi...
-
Lesti Kejora Latihan Bela Diri, Rizky Billar Malah Disentil Netizen: Biar Gak Dibanting Lagi
-
Isi Ramalan Denny Darko soal Vonis Mati Ferdy Sambo yang Kembali Diungkit
-
Sarwendah Terekam Kamera Rapikan Baju Betrand Peto, Sikapnya Jadi Omongan
Artikel Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
-
Bukan buat Kaum Mendang-mending, Viral Harga Liang Lahat Pemakaman Al Azhar Memorial Garden Tembus Rp3 M
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?