Kamaruddin Simanjuntak, pengacara Brigadir J, mengaku sedih dengan putusan mati yang diterima oleh Ferdy Sambo dan putusan hukuman 20 tahun penjara bagi Putri Candrawati.
Dalam tayangan video yang diunggah ulang oleh akun @lambegosiip pada Senin (14/2/2023), ia pernah menyarankan mereka untuk minta maaf atas perbuatannya.
"Saya sedih dan menangis karena tahun lalu saya menawarkan kepada Ferdy Sambo bahkan kepada Putri supaya dia cepat menyesali perbuatannya, meminta maaf kepada keluarga daripada dia mengutus orang menawar-nawarkan uang besar kepada saya," ungkap Kamaruddin usai setelah Putri Candrawati.
Sayangnya, mereka menolak saran darinya, sehingga jatuhlah vonis hakim seperti yang sudah diberitakan media sekarang.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati terlalu congkak untuk melakukan hal itu. malah Baradha E, yang notabene pangkatnya rendah di kepolisian, menuruti sarannya.
"Saya sudah minta waktu itu, tapi tidak direspons karena kecongkakannya. Mereka orang pintar tapi menjadi bodoh," ujarnya.
"Bharada Richard pangkat terendah di kepolisian karena dia merespons apa yang saya minta, dia datang bersujud, minta maaf dan berjanji akan membongkar kasus ini. maka saya fasilitasi bertemu makan malam dengan orang tuanya. Dan saya minta maafkan dia, dia masih polisi muda dan terlalu polos," lanjut Kamarudin Simanjuntak.
Terkait putusan hakim terhadap Ferdy Sambo, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati untuk Ferdy Sambo dan hukuman 20 tahun penjara untuk Putri Candrawati.
Hakim menilai bahwa Ferdy Sambo terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan berencana dan melenyapkan nyawa Brigadir J pada Juli 2022 lalu.
Menurut Kamaruddin, putusan hakim terhadap Ferdy Sambo ini adalah kemenangan rakyat Indonesia. ini membuktikan bahwa Indonesia berhasil melawan kejahatan.
Unggahan di akun @lambegosiip itu menuai beragam komentar dari warganet. Warganet masih sanksi dan ingin menantikan kelanjutan dari peliknya drama kasus Duren Tiga ini.
“Lihat ujung-ujungnya aja lah saya mah,” komen @ela.sus*******
“Yakin finalnya hukuman mati? Yakin enggak banding? Masih ada PT dan MA loh, apalagi mereka punya duit, pasti banding sampai MA lah. Ya syukur-syukur kalau udah banding putusannya tetap hukuman mati,” timpal @rii****
“Eh, tapi Pak, tapi Pak, eksekusi mati itu tidak segera dilakukan, tapi menunggu 10 tahun, kalau terdakwa berperilaku baik dalam kurun waktu itu, hukumannya bisa dikurangi. Revisi UU-nya seperti itu. Ya Allah ya Rabi, udahlahh berserah diri pada Allah SWT aja,” ujar @me_*****
“Tapi kami masih belum percaya bang, sebelum kami lihat dia dieksekusi,” timpal @saniah.****
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Adu Pendidikan Dokter Richard Lee vs Dokter Detektif, Ada Kemiripan?
-
Bakal Ditengahi Denny Sumargo, Richard Lee Sindir Dokter Detektif Sengaja Ulur Waktu Demi Pamor
-
Foto Bareng, Momen Kedekatan Ferdy Sambo dan Ahmad Luthfi Disebut Bikin Jokowi Panik: Ternyata Bestie..
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik