Terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer diketahui diberikan vonis hukuman 1 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim.
Kabar tersebut membuat gempar publik hingga video tunangan Bharada E, Duce Maria Angeline Christianto alias Lingling, muncul kembali dan viral.
Dalam video itu, Lingling mengaku tidak akan menangis apabila nantinya Bharada E masuk ke penjara. Sikap itu dilakukan oleh Lingling atas permintaan Bharada E sendiri kepada tunangannya untuk tidak menangis.
Bharada E menyebut akan menjadi semangat jika Lingling tak menitikkan air matanya ketika tunangannya itu dipenjara.
"Nggak boleh menangis. Richard bilang nggak boleh menangis, supaya dia semangat. Biar dia semangat," ungkap Lingling dikutip dari video yang diunggah oleh @insta_julid di Instagram, Rabu (15/02/2023).
Dalam pengakuannya, Lingling juga mengaku akan menunggu Bharada E menjalani masa hukumanya.
"Iya nggak papa. Iya (mau menunggu jika Bharada E ditahan)," jawab Lingling dengan tersenyum pilu.
Lingling mengungkapkan bahwa dirinya sudah berjanji kepada Bharada E akan menunggunya sampai hukumannya selesai.
Selain itu, Lingling menyebut bahwa dirinya dan Bharada E sempat membahas komitmen dan kepercayaan di antara keduanya.
Oleh karenanya, Lingling mengaku dengan mantap bahwa dirinya akan setia menanti tunangannya apapun hukumannya.
"Iya (sudah berjanji menunggu). Kita pernah sekali membahas lebih ke saling percaya aja gitu. Dia yakini saya nggak bakal ninggalin, saya juga begitu yakin dia nggak bakal meninggalkan begitu," ungkap Lingling.
Sebelumnya, Bharada E juga sempat menyampaikan permohonan maafnya untuk Lingling di persidangan.
Dalam persidangan vonis, Bharada E dinyatakan terbukti menjadi eksekutor alam kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, Majelis Hakim memberikan vonis kepada Richard jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yaitu 12 tahun.
"Menjatuhkan pidana terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (15/2/2023).
Richard yang mendengarkan vonis tersebut sambil berdiri tak kuasa menahan haru. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dan menangis.
Sementara itu pengunjung yang berada di dalam dan di luar ruang sidang tampak bersorak.
Baca Juga
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
Artikel Terkait
-
Nonton Sidang Vonis, Mahfud MD Tepuk Tangan Dengar Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara
-
Kamaruddin Simajuntak Menangis Terharu Usai Sidang Pembacaan Vonis Richard Eliezer
-
Bharada E Dapat Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Mantan Pengacara Berkata Richard Eliezer Punya Peluang Bergabung Kembali dengan Kesatuan Lama
-
Farhat Abbas Kritik Vonis 1,5 Tahun Bharada E: Ferdy Sambo Diperlakukan Tidak Adil
-
Bukan Maksud Berpihak, Mahfud MD Bersyukur dan Bahagia Dengar Vonis Bharada E 1,5 Tahun Penjara Karena...
News
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Buka Kongres PMMBN, Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Moderasi dan Persatuan Bangsa
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
Terkini
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Milano Lubis Angkat Bicara Soal Isu Raisa Pisah Rumah dengan Hamish Daud
-
Surat Terbuka Nikita Mirzani: Tuntut Keadilan sebelum Vonis Dijatuhkan