Korea Utara dikabarkan telah memberi peringatan keras kepada Korea Selatan dan Amerika Serikat, terkait dengan latihan militer gabungan antara kedua negara yang akan diselenggarakan bulan depan.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara dalam peringatannya, mengungkapkan bahwa rencana latihan militer gabungan yang disebut Freedom Shield itu dinilai dapat memantik perlawanan dari pihak Korea Utara.
BACA JUGA: Bukan Tyna Ratu, Ternyata Ini Sosok Wanita Cantik Terduga Petugas LPSK Pendamping Eliezer
Lebih dari itu, pejabat tersebut juga mengklaim bahwa perlawanan dari pihak Korea Utara akan cukup besar dan tak pernah dilihat sebelumnya.
"Jika AS dan Korea Selatan melaksanakan rencana mereka yang sudah diumumkan untuk latihan militer, mereka akan menghadapi perlawanan yang gigih dan kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata juru bicara itu seperti dikutip penulis dari Aljazeera pada Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut seperti dilansir dari Yonhap News Agency, juru bicara Korea Utara itu mempermasalahkan rangkaian latihan kedua negara tersebut yang melibatkan pembom strategis dan pesawat tempur siluman.
Adanya latihan skala besar antara Korea Selatan dan Amerika Serikat yang akan berlangsung itu, menurutnya dapat berpotensi memantik kondisi di seputaran semenanjung Korea menjadi panas.
"Ini memprediksikan bahwa situasi di semenanjung Korea dan kawasan itu akan kembali terjerumus ke dalam pusaran ketegangan yang meningkat," ujar pejabat tersebut.
Tidak sampai di sana, pejabat Korea Utara itu juga tak luput menyoroti sikap AS yang dinilai telah menggunakan Dewan Keamanan (DK) PBB sebagai cara untuk memusuhi Korea Utara.
Hal itu lantaran Dewan Keamanan PBB bahkan mau membuatkan sesi untuk membahas masalah terkait Korea Utara atau yang juga dikenal dengan nama resmi DPRK.
"Ini menunjukkan bahwa langkah AS untuk mengubah DK PBB dengan tanggung jawab berat atas perdamaian dan keamanan internasional menjadi alat kebijakan permusuhan ilegal AS terhadap DPRK telah mencapai titik ekstrem yang tidak dapat dibiarkan lagi," katanya.
Sementara itu perlu diketahui bahwa rencananya, latihan Freedom Shield antara AS dan Korea Selatan akan berlangsung selama 11 hari.
BACA JUGA: Sifat 'Tak Terduga' Venna Melinda Dibongkar Habis Ibu Ferry Irawan, Benarkah?
Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam siaran persnya beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa latihan antara Korsel dan AS akan terkait pada kemampuan manajemen krisis bersama sekutu untuk mencegah perang dan meredakan krisis keamanan dalam bentuk apa pun.
Selain itu latihan itu juga akan berisi latihan komando operasional dan prosedur pelaksanaan perang dalam pertahanan gabungan.
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
-
Piala Asia U-17 dan Potensi Terjadinya Perang Saudara di Puncak Perhelatan
-
Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
News
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
Terkini
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?