Beredar video dengan klaim Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dieksekusi di Lembah Kematian, Nusakambangan. Klaim itu dibagikan akun YouTube Kabar News pada 18 Februari 2023 lalu.
Akun itu mengunggah video dengan klaim nyawa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah mati, setelah dieksekusi di Nusakambangan.
BACA JUGA: Geger Kasus Dandy-Agnes, Netizen: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Versi Remaja
Berikut narasi yang ditulis:
“GEGER SORE INI II NY4WA SAMBO DAN ISTRI T4MAT, EKSEKUSI! DILAKUKAN DI LEMBAH KEMATIAN NUSAKAMBANGAN”
Lantas benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim Ferdy Sambo dan Putri Candrawati dieksekusi di Lembah Kematian Nusakambangan itu salah.
Faktanya, saat ini keduanya masih harus melalui tahapan lain sebelum akhirnya dihukum. Usai sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan divonis mati, masih ada tahapan atau proses yang dilakukan, salah satunya banding.
Adapun video dengan durasi 8 menit 54 detik itu, terdapat pernyataan Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, yang mengapresiasi putusan pengadian negeri Jakarta Selatan, karena pasal dakwaan dibuktikan dalam vonis pengadilan tentang pembunuhan berencana.
Selain itu, dalam video juga terdapat narator yang menjelaskan soal Lembah Nirbaya, Nusakambangan, dan napi-napi yang pernah dieksekusi di temapt tersebut.
Terkait hukuman, vonis mati untuk Ferdy Sambo belum final. Mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut disebut telah mengajukan banding atas putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ngonten Bareng Arsy dan Aurel Hermansyah, Penampilan Amora Lemos Jadi Omongan
Djuyamto selaku Pejabat Humas PN Jakarta Selatan mengatakan bahwa Ferdy Sambo sudah mengajukan banding diikuti dengan narapidana lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Yang mengajukan banding antara lain Putri Candrawati, Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas, disimpulkan bahwa klaim video Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dihukum mati di Lembah Kematian Nusakambangan itu salah, masuk hoaks kategori konten yang dimanipulasi.
Baca Juga
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Pernah Berujar soal Meninggalkan Sabda Nabi, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah Presiden Prabowo Mewacanakan Wajib Militer bagi Anak Muda?
-
Cek Fakta: Benarkah Gelandang Serang FC Twente Sem Steijn Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Dilibas Tottenham Hotspur 4-0, Era Keemasan Manchester City Telah Berakhir?
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Berpisah dengan Ducati, Bos Pramac Sampaikan Pesan Kesan yang Positif
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi