Anak sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica terus mendapatkan sorotan setelah vonis dijatuhkan kepada kedua orangtuanya. Hal itu lantaran sikap Trisha yang tetap aktif di media sosial meskipun Sambo divonis hukuman mati dan Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.
Sifat asli Trisha Eungelica diulik oleh sosok ini. Lewat siaran langsung dalam media sosial pribadinya, anak Hendra Kurniawan, Amanthy Fahimah Hanin mengaku mengenal Trisha.
BACA JUGA: Ungkapan Hati Aldila Jelita untuk "Calon Mantan Suami" Indra Bekti: Terima Kasih
Perkenalan mereka terjadi ketika sama-sama sedang menjenguk ayah masing-masing di Mako Brimob.
"'Temenan sama Trisha enggak?' Enggak cuma pernah kenalan," kata Amanthy dilansir dari kanal YouTube Citraa Daily Vlog yang mengunggah ulang siaran langsungnya, Rabu (8/3/2023).
"Jadi waktu itu dia juga besuk ayahnya, FS terus ya udah ketemu terus kenalan di Mako," sambungnya.
Menurut Amanthy, pertama kali bertemu dirinya menilai Trisha adalah sosok yang manis.
"Manis kok orangnya manis, first impression ketemu Trisha ya," ucapnya.
BACA JUGA: Ketemu Nathalie Holscher Lagi, Sikap Ferdy Anak Sule Jadi Sorotan: Kecewa Berat?
Ketika ditanya netizen mengenai alasannya bisa baik dengan Trisha dibandingkan Icad atau Richard Eliezer, Amanthy memberikan jawaban logis.
"'Sama anak FS kok baik sama Icad judes kak gimana?' Enggak judes sih, ya udah itu berbeda konteks. Icad yang terlibat sedangkan Trisha hanya ayahnya yang terlibat, itu sudah beda," tuturnya.
Anak Hendra Kurniawan tersebut mengaku kasihan dengan Trisha yang nantinya harus menjalani hidup sendiri tanpa orangtua di sisi dia.
"Lebih kasihan lagi sebenarnya Trisha. Trisha yang kedua orang tuanya kayak nggak ada di sekitarnya, sedangkan dia lagi berjuang untuk bisa lulus S-1. Terus nanti ketika dia lulus itu kayak ya udah dia harus sendiri," ujar Amanthy.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Helwa Bachmid Dituding Berbohong, Istri Sah Habib Bahar Ungkap Bukti Nafkah
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
-
Distorsi Kognitif yang Membentuk Cara Kita Melihat Dunia
-
Darurat Bullying Nasional: Mengapa Ekosistem Kekerasan Anak Terus Tumbuh?
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
Artikel Terkait
News
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Dukung Ekosistem Kampus, Alumni FISIP Unsoed Inisiasi 'Investasi Kolektif' Kafe dan Bentuk Yayasan
-
Pagi, Siang, atau Malam? Cari Tahu Kapan 'Jam Emas' Otakmu Bekerja Paling Optimal Buat Belajar
-
Spesial Hari Guru! Suara.com Dampingi Guru Ngaglik Pelatihan Menulis
Terkini
-
Helwa Bachmid Dituding Berbohong, Istri Sah Habib Bahar Ungkap Bukti Nafkah
-
Distorsi Kognitif yang Membentuk Cara Kita Melihat Dunia
-
Darurat Bullying Nasional: Mengapa Ekosistem Kekerasan Anak Terus Tumbuh?
-
Bullying dan Kelas Sosial: Anak Miskin Lebih Rentan Jadi Target
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele