Sebentar lagi kita akan segera menghadapi ibadah bulan puasa Ramadan. Selama sebulan penuh di bulan Ramadan, umat muslim akan melakukan ibadah wajib dan sunah yang dianjurkan untuk memperoleh banyak pahala.
Sebelum berpuasa, pemerintah akan terlebih dahulu melakukan sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan. Mengutip dari NU Online, untuk melakukan perhitungan awal Ramadan dan Syawal di Indonesia umumnya menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyatul hilal.
Metode hisab merupakan metode perhitungan secara astronomis dan matematis untuk menentukan posisi bulan untuk mengetahui kapan dimulainya awal bulan di dalam kalender hijriah.
Sedangkan metode rukyatul hilal adalah metode perhitungan dengan cara mengamati penampakan bulan sabit yang pertama kali setelah terjadinya ijtimak atau konjungsi.
Dalam website resmi Kementerian Agama (Kemenag) diinformasikan bahwa sidang isbat akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag.
Sebelum melakukan sidang isbat, terlebih dahulu akan dilakukan seminar untuk memaparkan posisi hilal yang nantinya akan disampaikan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.
BACA JUGA: Live Streaming Sidang Isbat 1 Ramadan 2023, Bisa Diakses Langsung Lewat Link Ini
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin memaparkan bahwa sidang isbat nantinya akan mempertimbangkan hasil berdasarkan perhitungan secara hisab dan rukyatul hilal. Kamaruddin menambahkan jika ijtimak menjelang Ramadan akan jatuh pada hari Rabu 22 Maret 2023.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, dengan kisaran antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (21/3/2023) dikutip dari website resmi Kemenag.
Sebanyak 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia telah ditetapkan oleh Kemenag. Hasil rukyatul hilal yang dilakukan tersebut selanjutnya akan diinformasikan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H.
Sidang isbat nantinya akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu 22 Maret 2023 yang akan dihadiri oleh lembaga terkait seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komisi VIII DPR RI, Badan Informasi Geospasial (BIG), Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama dan lain sebagainya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kapan Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 H? Ini Penentuan Awal Puasa
-
Ramadhan 2025 Libur Berapa Hari? Ini Rincian Tanggalnya!
-
Tips Sehat Selama Berpuasa dari Dokter
-
Marhaban Ya Ramadhan Artinya Apa? Ternyata Memiliki Makna Mendalam
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!