Scroll untuk membaca artikel
Hernawan
Ilustrasi mandi, doa mandi wajib untuk perempuan (unsplash)

Menjelang bulan suci Ramadhan, publik berbondong-bondong mencari panduan tata cara mandi wajib. Padahal, dilansir dari laman NU, mandi wajib bukan merupakan keharusan menjelang bulan Ramadhan. Akan tetapi, diharuskan bagi orang berhadats besar yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan seperti shalat lima waktu dan tawaf.

Terlepas dari itu, umat Islam perlu tahu cara mandi wajib. Baik muslimin maupun muslimah hukumnya harus melakukan mandi wajib usai mengalami beberapa kondisi dengan kategori berikut, antara lain:

  • Setelah haid
  • Setelah masa nifas
  • Setelah keluar air mani
  • Setelah melakukan hubungan seksual
  • Dan beberapa kondisi lainnya

Lalu bagaimana cara mandi wajib?

Tata Cara Mandi Wajib

  1. Pertama, baca niat mandi wajib
  2. Berikutnya cuci dua telapak tangan sebanyak tiga kali
  3. Bersihkan bagian kemaluan dan bagian lain, seperti ketiak, pusar, dubur dan sela kaki dengan tangan kiri.
  4. Cuci kembali dua tangan.
  5. Berwudhu.
  6. Membasahkan kepala dan mengusap rambut menggunakan jari yang dicelup ke dalam air.
  7. Menyiram kepala tiga kali.
  8. Menyiram seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki bagian kanan lalu kiri.
  9. Usai melakukan semua langkah di atas, kamu bisa melanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Adapun cara mandi wajib dijelaskan dalam QS. Al-Maidah ayat 6. Adapun bunyinya dalam tulisan latin yakni:

"Hai, orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Doa Mandi Wajib dalam Islam

Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan mandi wajib adalah membaca doa niat. Bacaan niat secara umum dalam tulisan latin beserta artinya:

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Selain itu, niat mandi wajib jadi berbeda jika dilakukan dengan menyebut alasannya. Berikut beberapa niat mandi wajib yang umumnya dicari oleh umat Islam.

Doa Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Seksual atau Mandi Junub

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala".

Doa Niat Mandi Wajib Setelah Nifas

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal nifaasi fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."

Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardu karena Allah Ta'ala."

Itulah cara mandi wajib sebelum puasa Ramadhan 2023 lengkap dengan doa niatnya.