Beredar kabar bahwa sosok Ida Andriyani alias Ida Dayak usai melakukan aksi yang menghebohkan dengan menyembuhkan pangeran Arab.
Kabar yang dibagikan lewat video itu menyebut bahwa Ida Dayak dibawa oleh Presiden Jokowi ke Arab Saudi untuk menyembuhkan Pangeran Arab, Al-Waleed bin Khaled bin Talal.
Pangeran Arab tersebut juga diklaim koma selama 17 tahun karena terkena kutukan.
Video juga mengklaim bahwa Raja Salman yang meminta Ida Dayak menyembuhkan putranya. Akan tetapi, Ida Dayak juga disebut berulang kali pingsan.
"Dengan mengerahkan seluruh kemampuannya selama hampir tiga jam lamanya, ibu Ida sempat berkali-kali tak sadarkan diri ketika menangangi pengobatan Pangeran Arab... Pangeran Arab perlahan-lahan menggerakkan kedua tangannya walaupun masih dalam keadaan menutup mata," ujar narator di dalam video.
Pada thumbnail video memperlihatkan foto Ida Dayak yang beraksi seolah mengobati orang, potret Jokowi, dan foto Pangeran Arab.
Video tersebut diunggah dan dibagikan oleh kanal YouTube bernama 'Jurnal Celebrity' dan bahkan telah ditonton lebih dari 402 ribu kali tayangan.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Sempat Pingsan Selama 3 Jam - Beginilah Aksi Ibu Ida Dayak Sembuhkan Pangeran Arab dari Kutukan" tulis judul unggahan.
"Koma Setelah 17 Tahun karena Kutukan Turun Menurun. Mukzizat itu Nyata. Sempat Pingsan Selama 3 Jam Beginilah Aksi Ida Dayak Sembuhkan Pangeran Arab dari Kutukan" tulis keterangan thumbnail video.
Lantas benarkah klaim yang tertera tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal Ida Dayak berhasil menyembuhkan Pangeran Arab Al-Waleed bin Khaled bin Talal adalah salah.
Faktanya, Pangeran Arab Al-Waleed bin Khaled bin Talal memang terbaring selama 17 tahun dan pernah menggerakkan tanggannya pada tahun 2015.
Akan tetapi, hal tersebut bukan karena pengobatan ataupun aksi sakti Ida Dayak.
Kala itu, Pangeran Arab Al-Waleed bin Khaled bin Talal menggerakkan jari sebagai respons terhadap orang yang bericara di sampingnya. Hingga saat ini, Pangeran Arab itu pun belum kunjung siuman.
Bahkan, tahun lalu Putri Arab Rima bin Talal mengunggah foto Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal yang masih terbaring di rumah sakit.
Narasi yang disampaikan dalam video tersebut pun tak berdasar dan tak ada sumber informasi atau berita yang kredibel.
Foto-foto yang ditampilkan dalam video tersebut juga merupakan hasil suntingan ataupun editan.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar mengenai Ida Dayak menyembuhkan Pangeran Arab dari koma dan kutukan adalah keliru.
Dengan demikian, video ini dapat dikategorikan sebagai hoaks kategori konten menyesatkan.
Baca Juga
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Pecat 55 Pejabat Kepala Daerah?
-
CEK FAKTA: Akun TikTok Sebarkan Tautan Pemutihan Pajak
-
CEK FAKTA: Apakah Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita?
-
CEK FAKTA: Kagum dengan Islam, Kim Jong Un Kunjungi Indonesia
News
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
Terkini
-
Warisan Politik Bapak Pendidikan Indonesia dalam Menjawab Tantangan Zaman
-
Endingnya Gantung, Akankah Animasi Devil May Cry Lanjut ke Season 2?
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Geger! PSSI Incar Trio Liga Inggris, Media Vietnam Ketar-ketir Kekuatan Timnas Indonesia Meroket
-
Ulasan Film 'Banger': Ketika DJ Tua Kembali Beraksi demi Relevansi