Belakangan ini berita mengenai dukun pengganda uang menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Bukan hanya modus yang digunakan para dukun yang membuat masyarakat resah, namun kebengisan sang dukun menghabisi nyawa korbannya membuat siapapun yang mendengarnya merasa geram.
Keinginan menjadi kaya dalam waktu instan membuat sebagian orang gelap mata hingga melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.
Salah satu modus yang digunakan orang yang ingin menambah kekayaan dalam waktu singkat yaitu seperti yang dilakukan para dukun pengganda uang.
BACA JUGA: Salah Sasaran, Kronologi Jefri Nichol Sebar Data Pribadi Warganet hingga Berujung Minta Maaf
Berikut adalah rangkuman mengenai 4 kasus dukun pengganda uang yang menggemparkan dan berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
1. Slamet Tohari
Kasus dukun pegganda uang yang terbaru ialah yang dilakukan seorang pria bernama Slamet Tohari atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Slamet.
Awal mula praktik penggandaan uang tercium ketika salah seorang korban terakhir yang dibunuh sempat mengirimkan voice note terakhir ke anaknya yang curiga jika ia akan dihabisi.
Dari situlah kasus besar mulai terungkap. Mbah Slamet diketahui telah membunuh total sebanyak 12 korban yang bemaksud ingin digandakan uangnya dan pelaku kesal ketika para korban terus menagih uangnya hingga berujung pembunuhan.
2. Wowon CS
Sebelum kasus Mbah Slamet, publik juga belum lama dihebohkan dengan aksi pembunuhan terhadap 9 korban yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Wowon CS.
Tidak tanggung-tanggung bahkan di antara korban yang meninggal terdapat istri dari pelaku. Kebanyakan korban adalah TKW yang menitipkan hartanya untuk digandakan, namun nahas bukan uang yang didapat justru korban malah tewas di tangan orang yang mengaku dukun pengganda uang tersebut.
Menarik beberapa tahun ke belakang tepatnya tahun 2016, kasus kematian dua pengikut padepokan Dimas Kanjeng yang cukup heboh ternyata mengungkap kejahatan sang pemilik padepokan bernama Taat Pribadi atau yang dikenal dengan nama Dimas Kanjeng.
Takut karena modus penggandaan uangnya akan terbongkar, Dimas Kanjeng tega menghabisi nyawa dua pengikutnya tersebut.
4. Satrio Bayu
Masih di tahun 2016 silam, praktik kecurangan seorang dukun bernama Satrio Bayu juga sempat mencuri perhatian warga Indonesia akibat dirinya yang mengaku bisa menggandakan emas batangan.
Dalam modusnya itu pelaku yang memiliki Padepokan Satrio Bayu itu juga menghabisi nyawa dua korbannya yang menginvestasikan hartanya pada dukun palsu tersebut.
Itu tadi rangkuman mengenai kasus dukun pengganda uang yang tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya.
Selalu berhati-hatilah dalam menginvestasikan dana dan harta pada sumber yang tepat dan jangan pernah tergiur dengan keuntungan besar dalam waktu yang singkat agar kita terhindar dari penipuan semacam dukun pengganda uang tersebut.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ibu Ida Dayak Gunakan Musik dan Menari Ketika Mengobati Pasien? Pesulap Merah Bongkar Alasannya
-
Cek Fakta : Pembunuhan Berantai di Banjarmasin
-
Merinding! Ini Isi Lengkap Pesan Terakhir Korban Pembunuh Berantai Mbah Slamet
-
Serial Killer Mbah Slamet: Dukun Pengganda Uang dari Desa Balun Banjarnegara
-
Kronologi 2 Pasutri Asal Pesawaran Mengenal Mbah Slamet Si Dukun Pengganda Uang
News
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!
-
Side Hustle Idaman, Cara Cerdas Cari Penghasilan Tambahan untuk Gen Z
-
Komunitas Tukang Cukur Galang Donasi Lewat Jasa Cukur Berbayar Sukarela
-
TECNO SPARK 40 Resmi Rilis di Indonesia, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Musuh Terbesar Pembaca Lambat Ternyata Ini: Bongkar 6 Jurus Ampuh Lahap Buku dengan Cepat
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita