Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Filsa Brilliant
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. [Instagram.com/@arinal_djunaidi]

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akhir-akhir ini tengah ramai menjadi perbincangan publik setelah pemerintahannya dikritik keras oleh seorang pemuda sekaligus TikTokers bernama Bima Yudho Saputro yang viral di media sosial.

Hal tersebut juga akhirnya memicu perhatian dari netizen terkait harta kekayaan yang dimiliki oleh Gubernur Arinal Djunaidi. Diketahui jumlah kekayaan Gubernur Arinal Djunaidi mencapai Rp22,6 miliar. Jumlah harta kekayaan tersebut telah tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan langsung oleh KPK pada 22 Maret 2022 lalu.

BACA JUGA: Al Ghazali Menangis di Pelukan Maia Estianty, Lihatnya Ikut Mewek

Dikutip dari laman web elhkpn.kpk.go.id, pada Senin (17/4/2023), Arinal memiliki sebanyak 6 bidang dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Seperti di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Bogor, Tangerang hingga Sleman dengan taksiran harga keseluruhan tanah tersebut mencapai  Rp7.090.120.000 dan status aset tersebut tercatat milik Arinal pribadi.

Arinal juga tercatat memiliki Mobil Toyota Minibus Tahun 2008 dengan nilai Rp159.627.000; Mobil Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp225.000.000; dan Mobil Honda BRV tahun 2016 senilai Rp110.000.000.

Lebih lanjut lagi, Arinal juga mempunyai harta kekayaan bergerak lainnya senilai Rp320.186.200; kas dan setara kas Rp14.710.660.708; dan utang Rp14.891.336. Sehingga total kekayaan keseluruhan Arinal sebesar Rp22.600.702.572.

Jumlah kekayaan Arinal tersebut diperkirakan meningkat sekitar Rp2,3 miliar dari laporan yang disampaikan KPK pada tanggal 9 Februari 2021.

Tak hanya soal harta kekayaan, Gubernur Arinal Djunaidi juga mendapat sorotan tajam publik setelah sebelumnya disebut mengintimidasi orang tua dari Bima Yudho Saputro akibat kritik yang dilontarkannya viral di sosial media.

BACA JUGA: Belum Resmi Cerai dari Ferry Irawan, Venna Melinda Akui Masih Ingin Membina Rumah Tangga Kembali

Hal tersebut diklasifikasi langsung oleh Bima Yudho Saputro lewat akun media sosialnya. Bahwa pejabat-pejabat daerah seperti Gubernur, DPR, Bupati ramai-ramai mengintimidasi orang tuanya. Bahkan Wakil Bupati Lampung Timur juga datang menemui orang tuanya di rumah.

Pada saat yang bersamaan, Bima dihubungi oleh Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi yang menyebutkan bahwa orang tuanya telah dimaki-maki oleh Gubernur.

Arinal Djunaidi pun membuka suara terkait pernyataan tersebut.

"Harus ada bukti dong, enggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang menjelaskannya. Saya takut sakit jantung saya kumat," kata Arinal.

Filsa Brilliant