Tak terkecuali orangtua yang mana pun, pasti sangat bangga jika buah hatinya meraih peringkat teratas di kelasnya. Namun, terkadang hidup berjalan tak sesuai dengan keinginan juga harapan. Berharap anak menjadi peraih peringkat, tetapi takdir berkata lain.
Sebagai orangtua harus selalu tampil memberi support kepada anak dalam segala kondisi, bahkan meski dalam kondisi terendah pun. Hal ini seperti yang telah dilakukan oleh seorang ibu di Tarutung, Sumatera Utara yang tetap memberi semangat anaknya sekalipun gagal menjadi juara kelas.
Sebagaimana dilansir dari video yang diunggah di media sosial Twitter oleh @sosmedkeras pada Selasa (20/6/2023), seorang ibu yang kesehariannya menjadi guru itu tetap merespons antusias dan memuji hasil usaha anaknya kendati si anak berada di ranking 27.
"Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang baru pulang kerja. Saat pulang kerja, anaknya pun menyambut dengan membukakan pintu rumah untuk ibunya. Ia lalu dengan antusias menyerahkan raport pada ibunya dan mengatakan ia mendapat rangking 27. Tidak tampak kecewa, ibunya justru berlari ke dalam rumah dengan antusias seolah tak sabar ingin melihat nilai putranya," demikian tulis akun @sosmedkeras pada keterangan video tersebut.
Tampak dalam tayangan video tersebut, ibu yang masih berseragam lengkap itu disambut oleh anaknya yang tengah mengenakan seragam pramuka. Anak itu lalu membawa ibunya ke ruang di mana raportnya ditaruh di atas meja. Dengan penasaran yang memuncak, ibu memperhatikan lembar demi lembar hasil ujian anaknya yang ternyata berada di urutan ranking 27.
BACA JUGA: Kapal Selam untuk Tur ke Reruntuhan Titanic Tenggelam di Perairan Atlantik
Sama sekali tak terlihat wajah marah, ibu tersebut bahkan langsung memeluk dan menciumi anaknya.
"Aaa naik lah kan pokoknya," ujar si ibu.
Usai memberi ucapan selamat untuk anaknya, ibu tersebut juga mengapresiasi anaknya dengan memberikan makanan dan minuman kesukaan anaknya. Menerima hadiah berupa makanan dan minuman favorit itu, si anak sangat girang.
"Mama punya hadiah. Aku punya hadiah. Kalau semakin ditingkatkan, dapat hadiah lagi. Yeah, ayo buka!" kata ibunya memberi semangat.
Tahu ibunya tetap menghargai hasil usahanya sekalipun terbilang jauh dari harapan, si anak sangat senang dan terus-terusan mengalungkan lengannya ke punggung sang ibu.
"Kau selalu jadi juara di hatiku," ungkap ibu itu yang membuat warganet tak kuasa menahan air mata.
Video tersebut pun viral dan mendapat banyak komentar dari warganet.
"Dari buka pintu, ibu ini sudah menunjukkan aura positif terlebih saat beliau dengan antusias mendengarkan anaknya menunjukkan raportnya. Wah, semangat terus belajarnya," komentar @Ilham***.
"Hangat sekali, apalagi pas mamanya bilang, 'Kau selalu juara di hatiku'," kata @mario***.
"Masa kecilku aku ingin punya ibu atau orang tua seperti ini," celetuk @Bukan***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
Artikel Terkait
News
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?