Konten Kreator YouTube Guru Gembul yang kerap membahas isu pendidikan, agama, politik hingga ekonomi terpantau mendapat dukungan dari sesama guru, usai dirinya mendapat somasi baru-baru ini.
Seperti diketahui bahwa Guru Gembul sempat disomasi oleh Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat, Asep B Kurnia atau Aa Maung yang sempat dimuat media massa.
Salah satu alasan somasi itu diketahui terkait ungkapan Guru Gembul dalam suatu kegiatan, yang membahas seputar alasan guru dibayar murah karena tak memiliki kompetensi, dan itu terjadi karena tak ada pelatihan untuk guru.
Ungkapan Guru Gembul itu kemudian dinilai telah merendahkan guru dan ia kini dituntut untuk segera minta maaf dan diberi waktu 3 hari.
Somasi itu pun kemudian mendapat tanggapan dari Guru Gembul melalui kanal YouTube pribadinya yang membantah soal dirinya telah merendahkan guru.
"Saya katakan seperti ini, kenapa guru di Indonesia dibayar murah, karena tidak memiliki kompetensi, kenapa tidak memiliki kompetensi? Karena tidak dibekali atau tidak dilatih untuk memiliki kompetensi," tutur Guru Gembul dalam klarifikasinya seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Kamis (22/6/2023).
"Jadi maksud saya dalam pernyataan itu adalah bahwa saya sama sekali tidak merendahkan guru, tidak menghujat guru, tidak mengkritik guru, tidak menistakan guru," sambungnya.
Dijelaskannya lagi, bahwa maksud ungkapannya itu justru mengarah pada penyelenggara pendidikannya, bukan guru.
"Saya mengkritik penyelenggara pendidikan di Indonesia yang tidak membekali guru-guru di Indonesia dengan kompetensinya," ucapnya.
Diketahui klarifikasi dan tanggapan Guru Gembul soal dirinya yang mendapat somasi dan dianggap telah merendahkan guru hingga munculnya petisi somasi untuknya itu kini telah mendapat 159ribu tayangan, disukai lebih dari 9.8 ribu suka dan komentari hingga 5.9 ribu warganet.
Terpantau dari sejumlah warganet yang ikut berkomentar, tak sedikit yang mengaku berprofesi sebagai seorang guru dan menyatakan dukungannya terhadap Guru Gembul yang dinilai tak bersalah dan tak merendahkan guru.
"Saya guru PNS, Pak Guru Gembul, dan Pak Guru Gembul cuman ngasih nasehat terbaik. Tidak ada indikasi Pak Guru Gembul melecehkan siap pun. Memang fakta di lapangan yang disampaikan. Saya mendukung Pak Guru Gembul," komentar salah seorang guru.
"Saya guru agama Islam dan saya setuju dengan ungkapan guru gembul Masyaallah jadi pencerahan dan bahan saya untuk introspeksi dan membekali diri terus untuk lebih baik dan memiliki kompetensi. Jazakallah Khoir Guru Gembul. Jangan berhenti mengatakan kebenaran walau pahit dan pasti ada oknum yang gak suka," komentar lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dukungan untuk Palestina di Prancis Disambut Gas Air Mata
-
Gatot Nurmantyo Anggap Duet Anies Baswedan dan Cak Imin Positif dan Aman
-
Tak Sangkal, Lady Nayoan Akui Rendy Kjaernett Sosok Bapak Sayang Anak
-
Tampakkan Batang Hidung Depan Publik, Rendy Kjaernett Ngaku Ingin Fokus Benahi Masalah Internal Keluarga
-
Hore! Ridwan Kamil Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Gratis 3 Bulan
Artikel Terkait
-
Bela Perselingkuhan Virgoun, Febby Carol Ungkap Sang Adik Tidak Tahan dengan Serangan dan Tekanan dari Inara Rusli
-
Viral Wanita Tak Mau Turun dari Motor saat Hendak Isi BBM, Endingnya Bikin Malu
-
Heran Disomasi Tanpa Surat, Guru Gembul: Gimana Mau Minta Maaf?
-
Netizen Heran Masih Ada Perempuan yang Mudah Terjebak Modus Laki-Laki
-
Tidak Tahan dengan Inara Rusli, Virgoun Ingin Akhiri Pernikahan Sejak 3 Tahun yang Lalu
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang