Media sosial Twitter ramai membicarakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pemuda bernama Alwi Husein Maolana yang diduga anak mantan pejabat Pandeglang Banten.
Tidak hanya dugaan pemerkosaan, pelaku juga menyiksa korban bahkan mengancam akan menyebarkan video asusila korbannya.
Berikut ini adalah kronologi kasus revenge porn di Pandeglang yang diunggah akun Twitter @zanatul_91 pada Senin, (26/6/2023).
1. Video asusila diterima kakak korban
Awal mula kasus revenge porn terungkap ketika kakak korban berinisial RK mendapatkan pesan di Instagram dari akun tak dikenal pada 14 Desember 2022 lalu. Setelah diketahui ternyata pesan itu merupakan video asusila adik korban yang sedang divideokan dalam kondisi tidak sadar.
Pihak keluarga sempat denial dan tidak percaya bahwa yang di video itu adalah adiknya. Dalam video yang terbagi empat itu terdiri dari foto-foto adik korban satu video asusila korban yang sedang dirudak paksa. Pelaku seolah ingin mempertegas jika video tersebut benar-benar korban.
2. Video asusila dikirim pada teman-teman dekat korban
Kakak korban mencoba menggali informasi mengenai video tersebut dari teman-teman korban. Ternyata seluruh teman yang dekat dengan korban dikirimi video asusila serupa. Alasannya karena pelaku tidak ingin korban hidup normal dan dekat dengan teman lainnya.
3. Laporan ke cybercrime Polda Banten
Saat itu keluarga korban fokus untuk menindak lebih dahulu masalah penyebaran video asusila korban. Singkat cerita dilakukanlah penahanan terhadap pelaku.
Akan tetapi keluarga korban mendapatkan tekanan. Keluarga pelaku meyakinkan bahwa ini merupakan masalah pacaran biasa dan terus menekan agar diambil jalan damai.
4. Keanehan saat sidang
Keluarga korban mengaku tidak mendapatkan informasi mengenai jadwal sidang pertama kasus tersebut. Justru informasi baru didapat saat sidang kedua ketika korban berstatus sebagai saksi, hingga jelas bahwa keluarga dan korban tidak tahu apa dakwaan terhadap pelaku.
BACA JUGA: Kontroversi Belum Usai, Agensi Ungkap Fan Cafe Resmi FIFTY FIFTY Kena Hack
Sebelum sidang kedua tersebut, korban dan kakak korban yang hadir sebagai saksi dipanggil oleh jaksa penuntut dalam kasus tersebut. Korban seperti "dipaksa" untuk mengambil langkah bijak dengan memaafkan pelaku.
5. Permintaan pertemuan di luar persidangan
Untuk alasan yang tidak jelas, tiba-tiba korban dihubungi seorang jaksa berinisial D yang meminta bertemu korban di kafe dengan live music.
Jaksa inisial D itu mengatakan jika ingin bicara personal dengan korban, namun memintanya untuk pergi seorang diri dan meminta untuk tidak menceritakan pada siapapun mengenai pertemuan yang dimintanya tersebut.
Akan tetapi korban tidak menurutinya, dan belum jelas mengenai motif jaksa tersebut mengajak bertemu korban di luar persidangan.
Saat ini keluarga korban sudah melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan akan menghadapi sidang tuntutan pada hari ini, (27/6/2023).
Hingga berita ini diturunkan, thread mengenai kasus revenge porn tersebut telah di like sebanyak lebih dari 87 ribu dan diretweet lebih dari 60 ribu kali dan trending di media sosial.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
-
Netizen Unggah Foto Ivan Sugianto dengan Pamen TNI dan Polri, Ternyata Begini Hubungannya
-
Kena Catcalling saat Jadi Moderator Debat, Ini Profil dan Pendidikan Aviani Malik
-
Geger 'Ipar Adalah Maut' Dituding Film Asusila Berkedok Islami, Publik Pro-Kontra
News
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana