Beberapa kabar buruk datang secara hampir bersamaan di negara Korea Selatan saat ini.
Mulai dari penikaman acak oleh orang tak dikenal hingga gelombang panas berhasil membuat semua orang merasa risau.
Menanggapi kejadian tersebut, KBRI Seoul pada Jumat (4/8/2023) kemudian merilis peringatan melalui media sosialnya. KBRI Seoul memberi imbauan agar para WNI berhati-hati dan segera menghubungi hotline darurat apabila terjadi sesuatu.
Sebelumnya, pada 21 Juli 2023, telah terjadi kasus penikaman acak di di Sillim-dong, Gwanak-gu, Seoul.
Kemudian belum lama dari kejadian tersebut, pada 4 Agustus 2023, seorang pria berusia 20-an menabrak para pejalan kaki di daerah department store di Stasiun Seohyeon, Seongnam-si menyebabkan 5 orang terluka.
Belum selesai sampai disitu, pria tersebut kemudian turun melakukan penikaman terhadap 9 orang.
Selain kedua kasus penikaman di atas, beberapa kasus penikaman juga dilaporkan oleh warga lewat media sosial mengakibatkan ketakutan yang semakin besar.
Terkait gelombang panas, Korea Selatan yang telah memasuki musim panas mencapai suhu tertinggi hingga 35 derajat celcius.
Acara World Scout Jamboree in Saemangeum yang tengah digelar menyebabkan ratusan anak terkena serangan panas.
Belum lagi fasilitas yang tidak memadai membuat semakin banyak anak terjatuh akibat gelombang panas ini.
Peringatan KBRI Seoul kepada Para WNI di Korea Selatan
Sehubungan dengan keadaan tersebut, KBRI Seoul kemudian merilis pengumuman untuk menghimbau para WNI untuk berhati-hati.
“Mengingat adanya peningkatan tindak pidana berupa penusukan di berbagai provinsi di Korea Selatan, KBRI Seoul mengimbau WNI yang berada di wilayah Korea Selatan agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mawas diri, khususnya di tempat keramaian atau area umum,” tulis KBRI Seoul.
Pengumuman kedua ditujukan untuk peringatan gelombang panas di Korea Selatan. Menurut estimasi, suhu di Korea Selatan bahkan telah mencapai 35 derajat Celcius.
“Korea Meteorological Administration (KMA), melalui Public Safety Alert, telah menerbitkan peringatan mengenai adanya gelombang panas yang sedang melanda wilayah Korea Selatan. Estimasi KMA suhu dapat mencapai 35°C dan lebih,” peringatan dari KBRI Seoul.
KBRI Seoul mengimbau untuk WNI menggunakan tabir surya, pakaian pelindung, minum cukup, menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat suhu tinggi.
KBRI Seoul juga menyertakan nomor darurat yang bisa dihubungi 010-5394-2546. WNI juga diharap menghubungi 119 apabila terjadi keadaan darurat.
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Berapa Biaya Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI jika Pecat Shin Tae-yong?
-
Erick Thohir Ungkap Materi Pemain Timnas Indonesia Sudah Setara Jepang dan Korsel
-
Adik Kim Jong Un Tuding Korea Selatan Lakukan 'Hal Kotor', Hubungan Seoul dan Pyongyang Semakin Memburuk
-
Fans 'Hadirkan' Jay B dan Loco, Yugyeom GOT7 Semringah Dapat Kejutan Ulang Tahun di Konser Jakarta
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
News
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Bawakan Berbagai Genre Lagu, DNT Management Gelar Celebrate Zumba Party
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
Terkini
-
4 Alasan Drakor Legendaris 'Reply 1988' Bisa Bikin Penonton Gagal Move On!
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity
-
4 OOTD Celana Pendek ala Diana Flipo yang Cocok untuk Hangout, On Point!
-
4 Look OOTD Stylish ala Go Min-si yang Wajib Dicoba Untuk Gaya Harianmu
-
Bukan Hanya Taktik dan Strategi, Masalah Ini Juga Harus Segera Dibenahi oleh Timnas Indonesia