Kehidupan warga Korea Selatan terancam! Pada tanggal 3 Agustus 2023, sedikitnya ada 14 orang terluka akibat penikaman dan mobil ngamuk di Seongnam, Provinsi Gyeonggi.
Seorang pria berusia 20-an menggunakan kendaraannya melaju ke trotoar dan menabrak para pejalan kaki di daerah department store di Stasiun Seohyeon, dikutip dari media Korea Selatan Nongmin pada Jumat (4/8/2023),
Dilaporkan terdapat 5 orang terluka akibat penabrakan tersebut.
Tersangka kemudian keluar dari mobil dan mulai menikam orang yang dilewatinya. Terdapat 9 lainnya terluka akibat penikaman tersebut.
Menurut pemadam kebakaran, total terdapat 14 orang terluka, sebagian besar dalam kondisi kritis. Dua korban perempuan yang dalam kondisi kritis diperkiraan mengalami kematian otak.
Di hari yang sama pada pukul 18.05 waktu setempat di tempat kejadian, polisi langsung menahan tersangka. Di daerah setempat pun telah dijaga oleh para polisi dan petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan secara bersamaan.
Tersangka tersebut diketahui adalah seorang pria berusia 22 tahun bermarga Choi. Tuan Choi diketahui bekerja di bidang industri pengiriman.
Buat resah warga sekitar, polisi telah memastikan bahwa tidak ada kaki tangan dari pria tersebut.
Menurut penyelidikan polisi, tuan Choi diketahui mengidap paranoia, ketidakpercayaan terhadap orang lain.
BACA JUGA: Mengenal Self Sabotage, Alibi Melindungi Diri yang Sebenarnya Merusak
“Sekelompok patung Buddha melakukan kejahatan oleh sebab itu mereka mencoba menghubungi saya untuk membunuh saya,” kata tuan Choi.
Hasil tes pemberian obat tuan Choi pun dinyatakan negatif, dan ditemukan bahwa dirinya tidak dalam keadaan mabuk.
Menurut Choi dan keluarganya, tuan Choi memutuskan untuk putus sekolah setelah kurang dari setahun menjalaninya akibat fobia sosial yang dia rasakan.
Tuan Choi didiagnosis memiliki gangguan kepribadian skizofrenia pada dua sampai tiga tahun lalu.
Berdasarkan informasi dan hasil tes, polisi kemudian meyakini jika tuan Choi melakukan kejahatan dikala menderita penyakit mental, seperti delusi penganiayaan.
Sementara itu, sebelumnya terjadi pula insiden penikaman di Sillim-dong, Gwanak-gu, Seoul pada 21 Juli 2023.
Sejak kejadian tersebut kejahatan serupa diunggah di media sosial satu per satu dan membuat para warga merasa ketakutan.
Sebagai persiapan keadaan darurat, pasukan polisi dikerahkan di daerah metropolitan, seperti Stasiun Ori, Stasiun Seohyeon, Stasiun Hanti, dan Stasiun Jamsil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
News
-
CREAFEST UI 2025: Ajang Kreativitas Siswa SMA/SMK Siap Hadapi Masa Depan
-
Tingkatkan Kepuasan Kerja, Psikologi UNJA Gelar Pelatihan bagiDosen PPPK
-
Bukan Tentang Ayah, Ini Arti Lagu Usher "Daddy's Home" yang Viral di TikTok
-
Saleh Husin Ikut Retret Kadin di Akmil Magelang Sambil Nostalgia 41 Tahun Lalu
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
Terkini
-
Novel Pasar Gubahan Kuntowijoyo: Menilik Kuasa di Dalam Pasar
-
SEVENTEEN Thanks: Rasa Terima Kasih Tulus untuk Semua Cinta Selama Ini
-
Terkadang, Kamu Hanya Perlu Nonton Film Buat Sembuh dari Luka Batin
-
Berlogika di Manhwa Isekai Lewat Must the Reincarnated Mother Always Die?
-
Lopi Sandeq: Perahu Runcing yang Menjaga Napas Mandar