Situs website resmi Keluarga Kerajaan Inggris (www.royal.uk) mengalami insiden serius setelah menjadi target serangan siber. Serangan ini terjadi saat hacker Rusia mengklaim bertanggung jawab atas kejadian yang mengakibatkan situs web tersebut tidak dapat diakses selama sekitar satu setengah jam.
Saat insiden terjadi, sebuah pesan kesalahan muncul dengan kode "Gateway time-out Error 504" ketika mengakses link tersebut. Tidak ada akses yang berhasil diperoleh ke dalam situs web, sistem, atau kontennya.
Menyadur dari Daily Mail, kelompok hacker Rusia yang dikenal sebagai Killnet mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Grup pro-Kremlin ini telah membangun reputasi untuk melancarkan kampanye serangan siber yang bertujuan mengganggu layanan terhadap negara-negara yang mendukung Ukraina, terutama negara-negara NATO.
Meskipun situs web tersebut akhirnya dapat beroperasi kembali sekitar tengah hari, Buckingham Palace memilih untuk tetap bungkam dan tidak memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
The Telegraph dalam laporannya menjelaskan bahwa serangan-serangan yang dilakukan oleh KillNet biasanya tidak menyebabkan kerusakan besar pada situs web yang mereka bidik, tetapi dapat menyebabkan gangguan yang berlangsung selama beberapa jam bahkan hingga beberapa hari.
BACA JUGA: Peresmian Kereta Cepat WHOOSH, Tonggak Sejarah Baru Transportasi Indonesia
Pemimpin kelompok yang dikenal dengan nama Killmilk, bahkan mengumumkan kesuksesan serangan siber tersebut di platform Telegram pada pukul 10.23 pagi pada hari Minggu.
Sebelumnya, The Telegraph telah melaporkan bahwa ada potensi serius bahwa teroris siber internasional dapat merencanakan untuk mengganggu siaran langsung selama penobatan Raja Charles yang dijadwalkan pada bulan Mei.
Para ahli telah memperingatkan bahwa hacker yang berbasis di Rusia dan Iran memiliki kemampuan dan kemungkinan besar untuk meluncurkan serangan siber yang bisa mengganggu penyiaran tersebut.
Ini bukan kali pertama situs web ini menjadi sasaran serangan siber. Pada tahun 2011, rencana sekelompok hacker untuk mengganggu pernikahan kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton berhasil digagalkan oleh Kepolisian Metropolitan.
Sebagai informasi, www.royal.uk adalah URL atau tautan ke situs web resmi Keluarga Kerajaan Inggris. Situs web ini merupakan sumber resmi informasi mengenai Keluarga Kerajaan Inggris, termasuk anggota keluarga kerajaan, berita kerajaan, acara resmi, sejarah monarki, dan topik-topik terkait lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan
-
Final Destination: Bloodlines Bakal Tayang di HBO Max, Catat Tanggalnya!
-
Masuki Season 2, Anime Kaiju No. 8 Rilis Klip Lagu Opening dan Ending Baru
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas
-
Jika Season 3 Digarap, Anime Solo Leveling Diharapkan Bisa Sepopuler Naruto
Artikel Terkait
News
-
Cara Membuka Video HEVC di Laptop dengan Mudah
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Triple Crown Indonesia di IHR-Indonesia Derby 2025
-
Audiensi GEF SGP Indonesia dan Wabup Sabu Raijua, Buka Kolaborasi Kembangkan Potensi Lokal
Terkini
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk