Jessica Kumala Wongso memilih untuk melupakan kasus kopi sianida yang membuatnya dijatuhi hukuman penjara 20 tahun. Seperti diketahui, ia menjadi terpidana pembunuh Wayan Mirna Salihin dalam kasus tersebut.
Setelah 7 tahun mendekam di penjara, kasus kopi sianida viral kembali usai penayangan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Meskipun mengetahui bahwa kasus yang menjeratnya sedang jadi perbincangan tetapi ia memilih enggan mencari tahu lebih.
BACA JUGA: Siap Bantu Jessica Wongso, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Sosok Ini Bisa Jadi Pembunuh Mirna Salihin
"Dia diceritain katanya sama pegawai-pegawai lapas itu bahwa dia banyak di medsos. Dia nggak bisa bawa telepon kan, nggak bisa nonton (pemberitaannya). Seandainya nonton saya tanya, dia nggak mau nonton cerita mengenai dia dan sebagainya," ungkap sang pengacara, Otto Hasibuan yang bercerita kepadanya dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Minggu (15/10/2023).
Otto Hasibuan merasa lebih sedih lagi ketika Jessica Wongso mengatakan kepada dirinya bahwa ingin melupakan kasus ini. Sejak dua tahun awal di penjara, Jessica mulai melakukan semedi untuk melupakan penderitaannya sebagai terpidana.
"Bahkan sangat sedih juga saya tadi, dia bilang bahwa selama dia di sana dalam dua tiga tahun pertama yang dia upayakan adalah, bagaimana cara melupakan semua?" tutur Otto Hasibuan.
"Jadi katanya dia melakukan itu bersemedi, dia bisa lupa. Jadi memorinya yang begitu (dilupakan) karena dia merasa itu suatu bentuk penderitaan yang luar biasa. Kalau itu nggak hilang, dia akan susah," sambungnya.
BACA JUGA: Video Jessica Wongso Garuk Celana Dituding Gatal Kena Sianida, Pakar Telematika: Itu Rekayasa
Lebih lanjut, Otto Hasibun mencoba untuk mengingatkan Jessica Wongso tentang pemeriksaan di tahun 2016. Tak disangka Jesicca benar-benar telah lupa beberapa hal tentang kasus kopi sianida tersebut.
"Saya tanya, 'Kamu ingat nggak kamu yang diperiksa itu dulu'. 'Yang mana ya' Karena dia melupakan itu," kata Jessica Wongso ke Otto Hasibuan.
Alasan Jessica Wongso berusaha melupakan semua ini karena merasa senang dan bisa membantunya menerima keadaan.
"'Dengan begini saya merasa senang karena yang saya derita dulu itu sudah mulai hilang dan bisa hilang dengan cara itu'. Itu yang menolong dia," ucap Jessica ke pengacaranya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga
Artikel Terkait
News
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Dukung Ekosistem Kampus, Alumni FISIP Unsoed Inisiasi 'Investasi Kolektif' Kafe dan Bentuk Yayasan
-
Pagi, Siang, atau Malam? Cari Tahu Kapan 'Jam Emas' Otakmu Bekerja Paling Optimal Buat Belajar
-
Spesial Hari Guru! Suara.com Dampingi Guru Ngaglik Pelatihan Menulis
Terkini
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga