Nama Almas Tsaqibbirru Re A kini jadi sorotan usai gugatan permohonannya terkait batas usia capres dan cawapres dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang yang diadakan di Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023).
Permohonan yang diajukan oleh Almas diterima oleh MK, dengan keputusan meski belum genap 40 tahun tetapi masih bisa mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres dengan syarat lain, yakni sudah pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah melalui Pilkada.
Keputusan MK tersebut seketika membuat heboh publik dan bahkan banyak yang mempertanyakan independensi MK. Gugatan yang disampaikan oleh Almas yang berhasil disetujui oleh MK, seakan membuka peluang besar bagi Gibran Rakabuming Raka untuk bisa mencalonkan diri sebagai cawapres 2024.
Mengapa tidak? Nama Gibran memang sering kali muncul sebagai bursa cawapres pada pemilu 2024 ini. Bahkan sudah ada beberapa yang mendeklarasikan agar Gibran dijadikan sebagai cawapres mendampingin Prabowo Subioanto. Tentu ini menjadi peluang bagi Gibran, meski umurnya masih 36 tahun, tetapi dia bisa mencalonkan karena sudah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Nama Almas pun kini mendapat perhatian dari masyarakat. bahkan beberapa yang mempertanyakan mengapa mahasiswa tersebut rela mengajukan permintaan ke MK agar Gibran Rakabming bisa mendapat posisi sebagai cawapres 2024.
Lantas siapa sebenarnya sosok Almas Tsaqibbirru ini? Melansir dari akun TikTok @lebah_cianjur, berikut fakta-fakta tentang Almas.
Fakta-fakta Almas Tsaqibbirru
Pemilik nama lengkap Almas Tsaqibbirru Re A yang lahir di Surakarta. Diketahui ia merupakan anak dari Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia.
Almas merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta (UNSA), ia mengambil program studi ilmu hukum pada tahun 2019.
Berdasarkan laman pddikti, pria yang berkacamata minus itu telah menyelesaikan perkuliahannya dan dijadwalkan wisuda pada tanggal 28 Oktober mendatang.
Ia tercatat sebagai warga jalan Awan, kelurahan Jebres, kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Mahasiswa 21 tahun itu merupakan pengagum Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Almas mengajukan gugatan ke MK kali pertama tentang keberatan dengan pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Almas bersama dengan tim kuasa hukumnya yang dipimpin oleh Arif Saudi Utomo Kurniawan dan rekan-rekan lantas mengajukan uji materi ke MK pada tanggal 3 Agustus lalu. Ia menginginkan syarat capres-cawapres tidak hanya berusia 40 tahun, tetapi juga punya pengalaman sebagai kepala daerah tingkat kabupaten/kota.
Tag
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Transgender Tiongkok Menang Gugatan atas Terapi Kejut Listrik Saat Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Pakar Politik UI Desak Pilkada Ditunda jika Hanya Ada Paslon Tunggal: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?