Calon presiden (capres) Prabowo Subianto belakangan ini juga turut jadi perhatian, apalagi soal dirinya yang kini disebut ‘gemoy’ dan penampilannya yang sangat berbeda saat kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 lalu, saat itu berhadapan dengan Joko Widodo.
Prabowo Subianto yang kini juga sudah masuk di kabinet Jokowi di tahun 2019 hingga sekarang, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tampak apik dalam kinerjanya bersama Joko Widodo.
Dalam suatu momen ketika Prabowo Subianto meresmikan 16 titik sumur bor dan pipanisasi di wilayah Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (29/10/2023) lalu, tepatnya di kabupaten Banyumas, tercipta sebuah momen berkesan bagi warga setempat.
Kehadiran Prabowo Subianto di tempat tersebut disambut meriah dan hangat oleh warga. Dipadati ribuan warga telah menanti kedatangan Prabowo Subianto pada kesempatan tersebut.
Melalui unggahan akun TikTok @tumgrd, terlihat Prabowo Subianto berada di tengah-tengah warga Banyumas. Kehadiran Prabowo tersebut bikin haru dan sampai membuat tangisan ibu-ibu tidak terhindarkan.
Saat Prabowo Subianto menyalami satu per satu ibu-ibu di kesempatan itu, terlihat ada ibu-ibu yang tak bisa menahan nangisnya di hadapan Prabowo saat mendapat kesempatan untuk disalami.
Seketika momen tersebut menjadi haru dan Prabowo Subianto langsung memeluk ibu-ibu itu dengan penuh prihatin sambil mengelus pundak ibu-ibu tersebut. Bukan itu saja, Prabowo juga tampak memeluk beberapa anak-anak yang ada di tempat itu. Terlihat ibu-ibu itu menangis dengan rasa haru dan penuh bangga.
Sebagai informasi, kehadiran Prabowo Subianto di Banyumas sebagai upaya dalam meresmikan 16 titik baru sumber air. Bantuan pengeboran sumber air itu berawal ketika Presiden Jokowi memerintahkan pemberian bantuan air bersih kepada daerah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Dari bantuan air bor tersebut, sebagai upaya dari Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air di musim kemarau, pada kesempatan itu, kabupaten Banyumas menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bantuan tersebut.
Saat ini, Universitas Pertahanan telah memiliki sejumlah ahli dalam kemampuan pengembangan teknologi, seperti air hidrologi. Dengan bantuan air bor tersebut, masyarakat dapat menggunakannya untuk kebutuhan minum dan kebutuhan yang lainnya.
Baca Juga
-
Media Sosial, Desa, dan Budaya yang Berubah
-
Media Sosial dan Dunia Anak: Antara Manfaat dan Tantangan
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Pendidikan, Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
Artikel Terkait
-
Astaga! Siswa di Wonogiri yang Dituduh Gurunya Pencuri hingga Minta Keadilan Ternyata Anak Yatim
-
Dituduh Pencuri oleh Gurunya, Siswa SMK di Wonogiri Jalan Kaki Bawa Poster Mencari Keadilan
-
Heboh Tanaman Pisang Sudah Dipotong Muncul Buah di Pekanbaru, Beneran?
-
Singgung Pilpres 2009, Tim Pemenangan Bongkar Alasan Prabowo-Gibran Bakal Menang di Solo
-
Keji! Gegara Ditolak Hubungan Badan, Mertua Tega Bunuh Menantu dan Calon Cucu
News
-
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya! Kenali 7 Ciri Investasi Bodong dari Akun Centang Biru
-
Viral Lagi! Setelah Tepuk Sakinah, Kakek Nenek Pijit-pijitan Bikin Ngakak
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Tragis Tapi Kocak: Pasangan Ini Cerai Gara-Gara Hewan Peliharaannya Gak Akur!
-
Sukses KKL, Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi Belajar Langsung dari Industri Hingga Praktisi
Terkini
-
Review Xiaomi 15T Pro: Flagship Killer dengan Harga yang Masuk Akal
-
Minat Menikah pada Anak Muda Menurun, Enzy Storia: Nggak Usah Buru-Buru
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?