Pada setiap tanggal 6 Desember akan diperingati sebagai hari pekerja tambang nasional atau National Miners Day. Laman National Today menjelaskan, peringatan yang mulai diinisiasi pada tahun 2009 ini, ialah bentuk apresiasi pada pekerja tambang di seluruh dunia. Mereka mengabdikan dirinya untuk menambah bahan-bahan mineral yang tentunya memiliki risiko keselamatan cukup tinggi dalam setiap kegiatan penambangan tersebut.
Peringatan hari penambang nasional ini diperingati secara umum di wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Selain itu, ada beberapa fakta menarik dari para pekerja tambang tersebut yang patut kamu ketahui. Berikut 3 fakta unik dan menarik dari pekerja tambang.
1. Sudah Dilakukan Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi
Kegiatan penambangan sejatinya merupakan salah satu kegiatan tertua yang dilakukan oleh peradaban manusia. Menyadur dari artikel berjudul “The Periodic Table: Nature's Building Blocks: An Introduction to the Naturally Occurring Elements, Their Origins and Their Uses”, kegiatan penambangan diketahui mulai dilakukan sekitar 3000-5000 tahun sebelum masehi.
Penambangan yang dilakukan oleh peradaban kuno saat itu guna menemukan beberapa jenis bebatuan seperti tambang kuno batu api di daerah Amerika utara. Bahkan, dalam beberapa studi menyebutkan kegiatan penambangan batu sudah dilakukan di kawasan Afrika sejak 40.000 tahun sebelum masehi dengan ditemukannya tambang kuno di negara Eswatini, Afrika.
2. Bayaran Penambang Bisa Menembus Angka Rp20 Juta Rupiah
Menjadi seorang penambang tentunya memerlukan keahlian khusus dan juga penuh risiko. Tidak mengherankan pekerjaan ini juga memiliki bayaran yang cukup beragam tergantun jenis mineral yang ditambang dan kualifikasi pekerja tambang tersebut.
Menyadur dari laman dataindonesia.id, gaji rata-rata pekerja tambang di Indonesia sendiri tercatat berkisar antara 4 juta/ bulan hingga 18 juta/bulan.
Bahkan, dalam beberapa perusahaan tambang memiliki pekerja tambang yang mendapatkan bayaran 23 juta/bulan. Tentunya bayaran tersebut sepadan dengan risiko dan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh para pekerja tambang.
3. Pekerja Tambang Dikenal Sering Berinteraksi dengan Bahan Peledak
'Pekerjaan sebagai penambang memiliki risiko tinggi karena tingkat keahlian mereka yang harus memahami kemampuan tertentu. Salah satunya adalah mengoperasikan beberapa jenis bahan peledak yang tentunya berisiko tinggi terjadinya kecelakaan karena berbagai sebab.
Journal of Safety Research mengatakan beberapa bahan peledak seperti ammonium nitrat merupakan jenis peledak yang lumrah digunakan dalam kegiatan tambang. Umumnya penggunaan peledak ini untuk membuka jalur-jalur penambangan baru dan juga untuk membersihkan susunan bebatuan yang susah dilakukan dengan mesin biasa.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai para pekerja tambang yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
News
-
Andai Aku Tahu Sejak Jadi Maba: 6 Kebenaran Pahit Dunia Kuliah yang Jarang Dibilang
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
-
Review Anime The New Gate, Lebih Realistis Daripada Isekai Lain
-
Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ini Fakta Menarik Zohran Mamdani
-
Bye-Bye Kulit Kusam! 4 Serum Pelindung Blue Light Ini Wajib Dicoba Pekerja Kantoran
Terkini
-
Resmi, Yu Inaba Gabung di Sekuel Film Live-Action Golden Kamuy
-
Cerita Pahit Warung Kopi Pangku: Dilema Moral Ibu Tunggal dalam Film Pangku
-
Stop Duduk Terlalu Lama! Otak Bisa Melemah Hingga Kesehatan Terancam
-
Bahas Momongan, Vidi Aldiano Akui Punya Ketakutan Soal Ini Jika Punya Anak
-
4 Serum yang Aman untuk Perawatan Fungal Acne, Tidak Bikin Makin Bruntusan!