Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil digadang menjadi bakal calon Gubenur DKI Jakarta. Meskipun pilkada masih jauh tetapi kedua politikus ini sudah memperlihatkan pertarungan sengit.
Ahmad Sahroni bahkan menyebut bahwa dirinya mudah untuk melawan Ridwan Kamil di Pilgub DKI nanti. Bukan tanpa alasan pria berjuluk Sultan Priok ini mengatakan demikian.
BACA JUGA: Ganjar Pro Kontra Hak Angket Pemilu: Kalau Merasa Benar, Tak Perlu Takut!
Menurutnya, posisi dia dengan Mantan Gubenur Jawa Barat itu setara.
"Kenapa Ridwan Kamil terlalu mudah buat gue? Karena kalau berlawanan dengan seorang Ridwan Kamil dia kan bukan anak presiden. Nah kenapa gue bilang terlalu mudah," ucap Ahmad Sahroni dalam kanal YouTube Abdel Achrian dikutip pada Kamis (29/2/2024).
Berbeda dengan ketika Ahmad Sahroni harus melawan anak presiden akan sulit baginya.
"Kecuali lawannya anak presiden nah itu sulit gue, kenapa? Karena fasilitasnya pasti dipakai buat anaknya. Nah makanya gue bilang kenapa Ridwan Kamil terlalu mudah buat gue," sambungnya.
Ahmad Sahroni menegaskan bahwa memang itu alasannya berani sebut mudah melawan Ridwan Kamil, tak berkaitan dengan pengetahuan. Dia lantas membandingkan hal ini dengan majunya Gibran sebagai cawapres yang tidak harus tahu tentang Indonesia.
BACA JUGA: Viral Emak-emak Rebutan Beras Mengingatkan Publik Soal Kasus Minyak Goreng Langka
"Bukan dari pengetahuannya tentang Jakartanya?" tanya Abdel.
"Enggak ada, udah pokoknya seorang cawapres Gibran aja enggak tahu apa-apa jadi tuh menang. Emang dia mesti harus tahu Indonesia inilah, enggak ada bisa jadi," jawab politikus Nasdem itu.
"Mungkin dia (Gibran) sama kayak lu bang, maksudnya dia enggak pakai tahapan langsung," tanya Abdel lagi.
"Itu dia namanya garis tangan, who know? Kebetulan dia garis tangannya anaknya presiden. Kalau gue kan enggak jadi agak susah." tandas Ahmad Sahroni.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
Artikel Terkait
News
-
5 Film Horor Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes, Siap Uji Nyali?
-
Tersandung Narkoba, Podcast Lama Onad bersama Denny Sumargo Kembali Viral
-
Peduli Kesehatan Mental Remaja, HIMPSI Gelar Sosialisasi di SMAN 3 Jambi
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
-
Gagal Debut? DPD RI Hapus Vtuber Sena Usai Tuai Kritik Warganet
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!