Kenaikan harga beras hingga tembus Rp18 ribu per kg menjadi persoalan besar yang dihadapi masyarakat. Lonjakan harga beras ini disebut-sebut yang tertinggi sepanjang sejarah era pemerintahan Presiden Jokowi.
Baru-baru ini emak-emak sampai berebut beras di supermaket. Dalam video viral yang dibagikan akun Instagram @lambe_turah, terlihat emak-emak berkumpul untuk mendapatkan beras yang baru dikeluarkan karyawan supermaket.
BACA JUGA: Penjelasan Gus Samsudin, Dalang di Balik Konten Aliran Sesat Mengizinkan Jemaah Tukar Pasangan
Ketika troli berisi tumpukan beras datang mereka langsung menyerbu. Namun, tak semua kebagian beras di troli.
Jika ada yang mendapat beras hanya bisa mengambil dua kantong saja. Di sisi lain, beras yang berada di rak supermaket tampak kosong.
Kondisi yang menunjukkan kelangkaan beras di masyarakat. Fenomena ini mengingatkan publik tentang kasus minyak goreng pada 2022 kemarin ketika harganya melambung dan langka.
Selain itu, fenomena rebutan beras juga disebut mirip ketika awal Covid-19 masyarakat rebutan masker.
BACA JUGA: Zainal Arifin Mochtar Diduga Sindir Jokowi Soal Pemberian Bintang 4 Untuk Prabowo
"Rebutan masker udah, rebutan minyak juga pernah, sekarang rebutan beras. Eh yang di sana pada rebutan kekuasaan," komentar warganet. "Susu beruang juga waktu itu rebutan njey," ujar yang lain.
"Masih ingat berebut masker, sekarang berebut beras, elitenya bagi-bagi jabatan (emoji tertawa)," tulis lainnya.
"Bentar lagi muncul tersangka-tersangka penimbun beras (emoji tertawa) macam kasus minyak tahun lalu welcome to Endonesiah Raya," tanggapan warganet.
"Minyak langka karena ditimbun & si zulkifli malah ambil kesempatan rilis merek minyak baru. Mudah-mudahan gak ada lagi ya merek beras baru dengan harga baru disaat stock langka," celetuk lainnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS