Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ulfatun Nafi’ah
Dokumentasi Kegiatan komunitas RINGKAS (DocPribadi/Ulfatun Nafiah)

Komunitas RINGKAS (Ruang Proteksi dan Tangkas Kekerasan Seksual) merupakan sebuah komunitas yang berdiri sejak tahun 2023. RINGKAS awalnya bergerak di bidang pencegahan kekerasan seksual pada remaja. Namun, sejak tahun 2024 komunitas ini tidak hanya bergerak pada bidang pencegahan kekerasan seksual, tapi juga bergerak di bidang perlindungan wanita dan anak. Salah satunya program komunitas RINGKAS yang sudah dilakukan adalah Psikoedukasi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi.

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi. Pada hari Senin, 27 Mei 2024, Lapas Perempuan IIB menerima kunjungan mahasiswa dan mahasiswi jurusan psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dalam rangka melakukan psikoedukasi dengan tajuk "Jendela Jiwa" untuk meningkatkan kemampuan efikasi diri bagi para warga binaan.

Dalam psikoedukasi, pemateri memberikan materi seputar definisi dan upaya peningkatan efikasi diri. Sesi psikedukasi dibarengi dengan kegiatan menyusun puzzle. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun kembali self-efficacy pada narapidana Lapas Perempuan IIB Jambi dengan beberapa serangkaian kegiatan dari materi tentang self-efficacy hingga beberapa games sebagai ice breaking-nya. Games tersebut berupa menyusun puzzle dan estafet balon yang bertujuan untuk melihat kekompakan kelompok yang telah dibagikan. 

Self Efficacy merupakan perasaan terhadap kecukupan, efisiensi, dan kemampuan dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan (Schultz 1994). Feist & Feist (Wiliwati, 2012: 20) menyatakan bahwa self-efficacy adalah keyakinan individu bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengadakan kontrol terhadap pekerjaan mereka terhadap lingkungan mereka.

Materi psikoedukasi yang disampaikan oleh salah satu Senior Psikologi yaitu Kevin Divari Singarimbun, S.Psi. yakni tentang apa itu self-efficacy dan cara-cara meningkatkan self-efficacy pada diri narapidana di Lapas Perempuan Jambi. Selain hanya memberikan penjelasan mengenai self- efficacy pemateri juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi kepada peserta untuk mengetahui pemahaman tentang self-efficacy pada narapidana.

Warga binaan yang menjadi peserta mengikuti kegiatan psikoedukasi dengan sangat antusias dan bersemangat membersamai mahasiswa atau mahasiswi psikologi yang sedang melakukan kegiatannya untuk membangun kepercayaan diri bagi narapidana LPP Jambi. 

Pemberian Penghargaan kepada Lapas Perempuan Jambi

Dokumentasi Kegiatan (DocPribadi/Ulfatun Nafiah)

Selesai kegiatan psikoedukasi pada Narapidana LPP Jambi, mahasiswa atau mahasiswi psikologi berpamitan kepada Kalapas Perempuan IIB Jambi Ibu Susi Andriany Pohan. Mereka mengucapkan terima kasih karena lapas telah menerima kunjungan studi lapangan Mahasiswa Psikologi Universitas Jambi. Bahkan, Kalapas juga ikut serta dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Mahasiswa mahasiswi psikologi juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi yang telah bekerja sama dan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Harapan dari Kalapas Susi Andriany Pohan kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan tiga bulan sekali, karena Kalapas menyampaikan bahwa jiwa yang sehat tubuh yang kuat karena di lapas ini tempat orang yang rentan, rentan pada kesehatan raganya, rentan pada kesehatan jiwanya ,dan sebagainya.

Kalapas juga mengharapkan semoga nanti ada konseling rutin untuk warga binaan dikarenakan warga binaan tersebut membutuhkan tempat bercerita dan tempat mencurahkan segala hatinya. 

Ulfatun Nafi’ah

Baca Juga