Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang (UNPAM) sukses menyelenggarakan kegiatan PKM di Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya branding untuk memasarkan suatu produk atau jasa melalui media sosial.
Kelompok PKM ini terdiri atas empat orang. Keempat orang tersebut 3 di antaranya ialah dosen, sementara 1 lagi mahasiswa.
Pada kesempatan kali ini, penyelenggara menjelaskan mengenai pentingnya branding dalam menggunakan media sosial. Dalam kegiatan ini, mereka menginisiasi penelitian yang berjudul “OPTIMALISASI SOSIAL MEDIA DALAM MENINGKATKAN BRANDING UMKM DI KELURAHAN PAKULONAN”.
UMKM sendiri merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008, sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
Kegiatan PKM ini diikuti oleh banyak anggota PKK dari berbagai macam RT. Mereka tampak antusias, terlebih bagi peserta yang membangun UMKM.
Banyak yang bertanya mengenai bagaimana cara mengembangkan bisnis, bagaimana cara berbicara komunikasi yang efektif, bagaimana cara mengoptimalkan media sosial dengan baik, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya sosialisasi seperti ini, para anggota PKK juga masyarakat setempat jadi tahu mengenai peran pentingnya mengoptimalkan media massa. Dengan media massa, maka banyak jaringan atau akan banyak teman didapatkan. Mulai dari media sosial itulah pelaku UMKM bisa mempromosikan produk yang dijual.
Melalui media sosial, pelaku UMKM bisa memantau tren industri, mendengarkan umpan balik pelanggan, dan mendapatkan consumer insight. Informasi tersebut akan membantu dalam merancang produk maupun layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan potensial.
Ada beberapa manfaat media sosial yaitu:
- Sosial media untuk bersosialisasi
- Memperluas lingkaran pertemanan
- Penunjang bisnis yang sedang dibangun
- Memperoleh ilmu baru
- Bergabung dengan grup yang bermanfaat
- Sebagai sarana dokumentasi, integrasi, dan administrasi
- Sarana perencanaan, manajemen, dan juga strategi
- Sarana hiburan
Dengan adanya sosialisasi seperti ini mereka tampak ingin memajukan UMKM-nya dengan branding melalui media sosial yang dipunya.
Penulis : Astri Octaviani, S.I.Kom, M.I.Kom (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang).
Baca Juga
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi
Artikel Terkait
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Lebih Mahal dari Xiaomi 15: Light Phone 3 Sajikan Fitur agar Orang Bisa Pensiun dari Media Sosial
-
Rincian Isi PP Tunas, Aturan Baru Prabowo untuk Batasi Anak Main Medsos
-
Tren Girl Canon Events: Sarana Refleksi Perjalanan Hidup Perempuan
-
Jangan Sampai Bisnismu Ketinggalan! Ini Alasan Penting Rebranding di Era Digital
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi