Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Fathorrozi 🖊️
Mat Rokim dan anaknya yang berusia 16 tahun (Youtube/Curhat Bang Denny Sumargo)

Mat Rokim selaku ayah dari santriwati berinisial PL yang dinikah siri oleh oknum pengurus pondok pesantren di desa Sumbermujur, kecamatan Candipuro, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merasa sangat terpukul.

Sebagai orang tua, Mat Rokim merasa gagal menjadi ayah yang baik untuk anak perempuannya tersebut. Hal ini ia ungkapkan dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo, berjudul "Jeritan Hati Seorang Ayah, Anak Dinikahi Tanpa Izin sampai Hamil!".

"Di pikiran saya, saya gagal jadi orang tua yang baik," ungkap Mat Rokim sambil terisak, seperti dikutip dari potongan video yang diunggah ulang oleh pemilik akun Instagram @lambegosiip, Kamis (4/7/2024).

Ayah dari anak perempuan yang masih berusia 16 tahun tersebut merasa tidak terima anaknya dinikahi sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan keluarga, akhirnya oknum pengurus pondok pesantren yang berinisial ME ia laporkan kepada pihak kepolisian.

Seperti diketahui, PL yang masih di bawah umur tersebut dinikahi secara siri oleh ME pada 15 Agustus 2023 pagi. Keduanya menikah di rumah teman oknum pengurus pondok pesantren berinisial H.

Ayah korban mengatakan, pelaku ME mengiming-imingi korban PL dengan berbalut agama. ME membujuk korban akan masuk surga jika mau menikah dengannya yang dikatakan masih bujang. Padahal, berdasarkan hasil penelusuran pelaku sudah memiliki istri dan hidup berumah tangga.

"Nanti kalau kamu saya nikahi, kamu akan masuk surga," ujar Mat Rokim menirukan ucapan janji pelaku ME sebelum melangsungkan akad nikah.

Lebih lanjut, dalam potongan video tersebut Denny Sumargo juga menanyakan soal pernikahan tanpa wali nikah oleh tersangka ME.

"Waktu itu wali nikahnya siapa? Penghulu dong?" tanya Denny Sumargo.

"Nggak ada," jawab korban PL.

"Penghulu dong?" tanya Denny lagi.

Sambil menggelengkan kepala, PL menyahut, "Nggak ada."

"Jadi, dia akad sendiri," Mat Rokim menimpali.

Denny Sumargo yang masih kurang paham akan model akad tersebut, masih terus bertanya.

"Gimana caranya dong?"

"Nggak apa-apa itu tanpa wali (katanya)," jawab santriwati bercadar dan berbusana muslim hitam tersebut.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Fathorrozi 🖊️