Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Sandy peserta CoC (Channel WhatsApp/sandy)

Acara reality show bertajuk ‘Clash of Champions’ yang digagas oleh Ruangguru berhasil mencuri perhatian banyak masyarakat, terutama di media sosial. Acara yang sudah menayangkan 4 episode ini selalu trending dan dibicarakan oleh para warganet.

Masing-masing warganet memiliki jagoan mereka sendiri. Salah satu peserta Clash of Champions atau CoC yang berhasil menggaet banyak penggemar baru adalah Sandy. Mahasiswa yang berasal dari National University of Singapore NUS ini mampu memukau para penonton dengan kecerdasan dan kecepatannya dalam menyelesaikan soal-soal.

Tidak mengherankan, sebab Sandy sudah berkecimpung di dunia matematika dan berlaga di banyak kompetisi seperti olimpiade matematika. Sandy pun membagikan cerita perjalanannya yang sudah mengajar olimpiade matematika sejak SMP.

Lewat saluran WhatsApp yang dibuatnya, Sandy membagikan berbagai cerita serta kesehariannya kepada para pengikut saluran WhatsApp tersebut. pada salah satu kesempatan, mahasiswa yang berhasil meraih IPK 5.0 ini mengaku bahwa mengajar adalah passionnya sejak dulu.

“Oke kali ini serius dulu. Terbaru banget bacaan kind words dari kalian. Means a lot to me. Teaching has always been my passion dari dulu dan bener-bener happy kalo my help bisa bermanfaat buat orang lain,” ujar Sandy.

Ia juga mengungkapkan pengalamannya yang sudah mengajar olimpiade matematika sejak SMP.

“Gue akhirnya ngajar math olympiad sejak SMP. Contoh, datang ke rumah adik kelas buat ngajarin dia mau OSN SD. Lama-lama gue dapet income dari situ dan masih ngajar olim kok sampe  sekarang, tapi mostly online sih,” tulis Sandy lebih lanjut.

Meski terkenal karena kecerdasannya, Sandy tetap mengikuti tren ala anak muda masa kini. Ia ternyata juga seorang K-popers alias penggemar K-pop. Sandy juga familiar dengan istilah-istilah ala K-popers seperti photocard.

“Penghasilan dari ngajar dan lomba itu gue tabung dan sisihkan sebagian buat my own happiness kayak besi photocard, beli tiket konser, beli hape,” ujar Sandy.

Ia pun menegaskan bahwa konser yang ia datangi dan koleksi photocard yang ia miliki hasil membeli sendiri hasil dari kerja kerasnya sendiri.

“Jadi sebenarnya kalau baca ‘Sandy orang kaya’ karena ngeliat gue konser dan punya banyak PC tuh kayak yah orang kok gak notice kalo gue work hard buat achieve itu ya. Yang di mana tahun 2022-2023 itu gue bisa spent 8 jam setiap hari sabtu buat ngajar,” ujar Sandy kemudian.

“Untuk sekarang sih gue ngajar for fun karena itu kayak escape dari kehidupan universitas yang overwhelming (apalagi NUS) dan bonusnya dapat cuan tambahan,” tambah Sandy lebih lanjut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizky Melinda Sari