Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nuning Ayu Saputri
Mahasiwa KKN Tim II Undip 2024 melakukan edukasi penanaman jiwa kewirausahaan kepada siswa MTs N 4 Wonogiri

Sebagai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat, Mahasiswa Universitas Diponegoro diterjunkan ke masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tim II KKN Universitas Diponegoro diterjunkan langsung ke masyarakat di beberapa daerah di Jawa Tengah dengan tujuan untuk melakukan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Salah satu daerah tujuannya yakni di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan KKN dilaksanakan dengan mengadakan program-program yang dapat bermanfaat kepada desa.

Desa Bulurejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri yang terdiri dari tujuh dusun yaitu Bolo, Glotho, Karangturi, Krapyak, Surupan, Bulu, dan Sidomulyo. Nuning Ayu (22) adalah salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa Notogiwang dari program studi Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro (2021).

Sebagai mahasiswa Administrasi Bisnis, maka sudah seharusnya memberikan pengabdian berupa edukasi kepada generasi penerus di Desa Bulurejo untuk memiliki jiwa-jiwa kewirausahaan, agar ketika dewasa nanti, mereka memiliki gambaran mengenai profesi wirausaha.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Juli 2024, di MTs N 4 Wonogiri. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan menginspirasi siswa-siswa menengah pertama untuk membekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang kewirausahaan, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk menjadi wirausahawan di masa depan dan mengembangkan jiwa wirausaha sejak dini. Dalam masa transisi menuju dunia kerja yang semakin kompetitif, pemahaman tentang kewirausahaan dan kemampuan untuk berinovasi sangat penting.

Edukasi Generasi Muda Siap Berwirausaha Siswa

Bekerja sama dengan pihak sekolah, mahasiswa KKN merancang sebuah program yang mencakup berbagai kegiatan yang menarik, mengajarkan keterampilan kewirausahaan, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya berpikir kreatif dan berani mengambil risiko.

Acara dimulai dengan sambutan dari pihak sekolah kepada tim KKN yang akan melakukan pengajaran menjelaskan tentang tujuan kegiatan dan manfaat yang dapat diperoleh siswa melalui program ini. Kemudian, tim KKN melakukan pengajaran di kelas yang diawali dengan pengenalan profesi entrepreneur. Puncak dari kegiatan ini adalah saat siswa-siswa diberikan kuis mengenai tokoh-tokoh wirausahawan Indonesia dan luar negeri beserta kisah inspiratifnya.

Dalam penutup kegiatan ini, para siswa dianjurkan untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka, menjaga semangat wirausaha, dan mengambil pendidikan yang relevan di masa depan jika mereka berencana untuk memulai bisnis sendiri. Mereka juga memperoleh berbagai sumber daya dan rujukan buku tentang kewirausahaan sebagai bahan referensi dan poster yang ditempelkan di madding kelas dan sekolah.

Besar harapan kegiatan penanaman jiwa-jiwa kewirausahaan akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswa sekolah menengah pertama di wilayah ini. Mereka diharapkan dapat mengasah keterampilan berfikir kritis, kreativitas, dan memiliki sikap proaktif untuk menciptakan peluang dan meraih kesuksesan di dunia kerja. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan ini, dan semoga semakin banyak anak muda yang tertarik untuk menjadi pengusaha muda yang sukses di masa depan.

Nuning Ayu Saputri