Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk perempuan dan anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten Kelompok 23 tahun 2024 mengadakan seminar edukasi tentang penurunan angka stunting. Acara ini diselenggarakan di Kantor Desa Banjarwangi, Pandeglang pada Kamis, 1 Agustus 2024 yang dihadiri oleh ibu-ibu serta pemuda-pemudi desa.
"Di Desa Banjarwangi ini memang masih menjadi Lokus Stunting dan anak yang terkena Stunting di desa Banjarwangi ini sebelumnya ada 4 kemudian berkurang jadi 3 anak. Oleh sebab itu acara ini penting untuk diadakan," kata Pak Dede selaku penanggung jawab Desa dalam sambutannya.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai stunting, yaitu kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka.
Dalam acara tersebut, Mahasiswa mengundang pemateri Ahli Nutrisi yaitu Agus Maulana, Amd.Gz Selaku Bag. Nutrisi di Puskesmas Pulosari, Pandeglang. Pemateri menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting serta pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, mahasiswa KUKERTA juga mengadakan demonstrasi pembuatan nugget dari tempe. Tempe dipilih karena mudah didapat, murah, dan kaya protein serta nutrisi lain yang penting dalam mendukung pertumbuhan anak-anak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko stunting. Demonstrasi ini bertujuan untuk menunjukkan alternatif makanan bergizi yang dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan lokal yang tersedia.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Peserta seminar sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa ibu rumah tangga bahkan mencoba nugget tempe di tempat demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain dihadiri oleh masyarakat, acara ini juga turut dihadiri beberapa aparatur Desa Banjarwangi.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa UIN Banten berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Intip Upaya Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Berantas Stunting dan Kemiskinan
-
Erick Thohir Andalkan Yayasan BUMN Buat Perangi Stunting
-
Tanpa Skripsi, Apakah Mahasiswa Terbukti Kompeten?
-
Generasi Hijau: Anak-Anak Desa Pakis Beraksi Lindungi Lingkungan
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
News
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam