Kegiatan sosialisasi linguistik dianggap penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengenal berbagai pilihan program studi di perguruan tinggi.
Program studi Linguistik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur melaksanakan kunjungan ke SMK 1 Probolinggo, Kamis (26/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa mengenai studi linguistik serta berbagai cabang ilmu yang dapat dipelajari di program studi tersebut. Kegiatan ini penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengenal berbagai pilihan jurusan di perguruan tinggi.
Acara tersebut dihadiri oleh tim dosen dari program studi Linguistik Indonesia UPN Jawa Timur. Tim dosen memulai dengan memperkenalkan latar belakang serta visi misi dari program studi Linguistik Indonesia.
Penjelasan yang diberikan menekankan bahwa linguistik merupakan ilmu yang mempelajari bahasa, mencakup bukan hanya struktur bahasa, tetapi juga tentang penggunaan bahasa dalam konteks sosial, budaya, dan psikologi.
Selama presentasi, berbagai cabang linguistik seperti fonetik, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik, dan linguistik forensik diperkenalkan kepada siswa.
Tim dosen memberikan contoh konkret dan relevan agar siswa dapat lebih memahami penerapan teori-teori linguistik dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, untuk menjelaskan fonetik, salah satu dosen menggunakan rekaman suara yang menunjukkan perbedaan antara bunyi-bunyi dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi. Beberapa pertanyaan diajukan, salah satunya terkait peluang karier di bidang linguistik.
Tim dosen menjelaskan bahwa lulusan linguistik memiliki banyak pilihan karier, seperti pengajaran, penerjemahan, penulisan, dan penelitian. Penjelasan ini menekankan bahwa kemampuan bahasa yang baik sangat dibutuhkan di berbagai sektor, termasuk media, pemasaran, dan pemerintahan.
Di samping itu, tim dosen membagikan pengalaman pribadi selama menempuh pendidikan di program studi linguistik. Pengalaman tersebut memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan keuntungan yang dapat diperoleh dari studi linguistik.
Salah satu dosen pun menceritakan tentang penelitian yang dilakukan mengenai pengalaman mengajar bahasa Indonesia di luar negeri, yang menunjukkan relevansi linguistik dalam dunia pengajaran bahasa dan diplomasi lunak.
Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di bidang linguistik. Diharapkan pula bahwa kerja sama antara UPN Jawa Timur dan institusi pendidikan di Probolinggo dapat terus terjalin, untuk bersama-sama berkontribusi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Cafe buat Para Pencinta Cake di Jogja, Sudah Terkenal Enak!
-
3 Kafe Unik di Jogja dengan Nuansa Jepang, Bikin Betah Nongkrong
-
Bikin Betah, 3 Rekomendasi Kedai Teh di Jogja dengan Suasana Syahdu
-
3 Rekomendasi Gelato Cafe di Lampung, Nikmat Menggoda!
-
Menjajal Pengalaman Unik di Confee Semarang, Nongkrong Seru di Container Box
Artikel Terkait
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Struktur Kata 'Ampil' Bahasa Jawa, Bisa Jadi Subjek, Predikat, Hingga Objek
-
45 Ucapan Selamat Jumat Agung dan Paskah Bahasa Inggris yang Menyentuh Hati
-
35 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Inggris untuk Teman, Penuh Doa dan Cinta
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu
-
Bawa Timnas U-17 ke Piala Dunia dan Makin Gemilang, Posisi Nova AriantoBelum Tentu Aman
-
Ranking di Sekolah: Memotivasi atau Justru Memberi Tekanan?
-
Fase Penyisihan Grup Usai, Nova Arianto Semakin Lekat Duplikasi Jejak sang Mentor
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?