Di tengah maraknya era digital, profesi content creator semakin diminati. Untuk menjadi seorang content creator yang sukses tidak hanya dibutuhkan kreativitas, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang platform, tools, dan strategi pemasaran yg tepat. Melihat peluang ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta bersama Suara.com mengadakan workshop intensif dengan tema "Peningkatan kapasitas digital creator Indonesia menggunakan supporting tools berbasis AI dalam penulisan Content dengan modul jurnalisme berkualitas."
Workshop ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif bagi para peserta baik yang pemula hingga yang sudah berpengalaman.
Dilangsungkan selama 2 hari, pada 10 - 11 Oktober 2024 di Hotel Swiss-Bellin Malang yang dihadiri 50 peserta. Workshop ini terbagi dari kalangan mahasiswa, pengusaha mikro/UMKM, praktisi, dan jurnalis/content creator. Peserta dipilih berdasarkan hasil seleksi sesuai dengan standar panitia dikarenakan antusias para content creator Malang yang cukup tinggi.
Acara ini menghadirkan narasumber - narasumber ternama dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta yakni Olivia Lewi Pramesti selaku ketua pelaksana sekaligus pemateri, Yohanes Sigit Purnomo, Ibu Theresia Diyah Wulandari dan dari Suara.com ada Suwarjono, Rendy Adrikni Sadikin , dan Fathika Rizky Asteria.
Dalam workshop ini peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang berbagai aspek pembuatan konten, pencarian kata kunci dengan menggunakan supporting tools berbasis AI, kode etik dalam jurnalistik, strategi pembuatan konten yang efektif, teknik pengambilan gambar dan video yang menarik, hingga membangun personal branding yang kuat.
Para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber dan berbagai pengalaman dengan sesama content creator. Profesi content creator telah menjadi salah satu pilihan karir yang menjanjikan. Dengan kreatifitas, konsistensi dan pemahaman yang mendalam tentang audiens, siapa pun berpotensi untuk meraih kesuksesan sebagai content creator. Namun perlu diingat bahwa perjalanan ini tidak mudah.
Tantangan dan persaingan yang ketat, tuntutan untuk selalu up to date, dan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah yang harus dihadapi. Meski demikian, dengan semangat yang tinggi dan terus belajar, mimpi untuk menjadi content creator yang sukses dapat terwujud.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
5 Destinasi Menarik di Malang yang Tak Banyak Orang Tahu
-
Lulus Cumlaude tapi Sering 'Bolos' Kuliah, Emang Bisa?
-
Teman Baru Gen Z Malang dan Kesehatan Mental untuk Indonesia Emas
-
Neurographic Art: Seni Sederhana yang Ampuh untuk Redakan Stres dan Cemas!
-
5 Tips Kurangi Kusut Buat Pemilik Rambut Kribo seperti Vadel Badjideh
News
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Novo Club: Wadah Mahasiswa untuk Bertumbuh dan Memberi Dampak
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Nggak Ribet Kok! Ini 6 Cara Simpel yang Bikin Perempuan Merasa Sangat Dicintai
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan