Karanganyar (5/12/2024) — Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan Bakti Religi untuk mempererat silaturahmi dan toleransi beragama melalui aksi bersama membersihkan rumah ibadah.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata Penyuluh Agama menjadi pelopor toleransi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga warga dari berbagai agama yang tinggal di lingkungan tersebut.
Dengan kebersamaan dan saling menghormati, harapannya dapat menciptakan kehidupan masyarakat Karanganyar yang maju, kompetitif dan harmoni.
Kepala Kantor Kementerian Agama Dr. H. Hidayat Maskur, S.Ag., M.Si. mengapresiasi dan menekankan pentingnya hidup rukun dan saling menghargai antarumat beragama.
"Toleransi beragama adalah fondasi bagi persatuan kita. Hari ini, kita bukan hanya menjaga kebersihan rumah ibadah, tetapi juga memperkuat rasa saling pengertian dan kebersamaan antar umat beragama," ujarnya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua PD IPARI Kabupaten Karanganyar Zuhaid, Lc., M.Ud. dengan pembagian kelompok yang terdiri dari perwakilan umat Muslim, Kristen, Katolik dan Hindu. Setiap kelompok bekerja sama membersihkan masjid Al Falaq Gaden, Mojogedang dan Gereja Victori Indonesia Ebenhaezer Mojogenang.
Kelompok kedua bertugas pada Sanggah (Pura) Tapak Suci Mojo dan Gereja Santo Yohanes Rasul Mojogedang. Para peserta dengan antusias menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan kaca, dan merapikan area sekitar rumah ibadah. Meskipun berasal dari latar belakang agama yang berbeda, mereka bekerja bahu-membahu tanpa memandang perbedaan.
Zuhaid, Lc., M.Ud. menjelaskan bahwa kegiatan ini menggambarkan persatuan umat beragama dalam menjaga kebersihan dan kerukunan.
"Bersama menjaga rumah ibadah adalah cara kita memperkuat ikatan silaturahmi antar umat beragama," tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari H. Aan Shopuanudin, M.Pd.Si., M.H. selaku Ketua KNPI menyatakan bahwa pemuda menjadi penggerak kebersihan rumah ibadah sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat yang dianggap suci oleh setiap umat.
"Ini adalah bentuk nyata dari toleransi beragama, di mana kita bersama-sama menjaga tempat ibadah kita dengan penuh rasa hormat," katanya.
Selain membersihkan rumah ibadah, peserta juga melakukan dialog ringan antarumat beragama mengenai pentingnya saling menghormati dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini mendapat sambutan hangat dari warga yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mempererat hubungan antar umat beragama.
Kegiatan silaturahmi ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta dan berharap dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga toleransi beragama melalui aksi nyata, seperti gotong royong membersihkan rumah ibadah bersama.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dari masing-masing agama, berharap agar kerukunan antar umat beragama terus terjaga dan lingkungan tetap dalam keadaan bersih dan nyaman bagi semua.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
Artikel Terkait
-
Apa Agama Dharma Pongrekun? Diusulkan Gantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Detik-Detik Amanda Manopo Hentikan Aktivitas saat Azan, Netizen: Toleransinya Luar Biasa
-
Jordi Onsu Ungkap Pengalaman Ikut Tafakur meski Bukan Umat Muslim: Biar Batin Gue Tenang
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable