PSSI resmi memberhentikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) pada Senin (6/1/2025). Saat ini, nama Patrick Kluivert dan Giovanni van Bronckhorst muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikannya. Berikut adalah adu prestasi Giovanni van Bronckhorst vs Patrick Kluivert.
Dalam dunia olahraga, pergantian pelatih bukan hanya soal strategi di lapangan, tetapi juga menyangkut harapan dan ambisi besar untuk mencetak prestasi di level internasional. Pemilihan pelatih baru kerap menjadi momen krusial yang menentukan arah masa depan sebuah tim.
Pengalaman, visi, dan kemampuan adaptasi menjadi elemen kunci yang akan diuji, terutama dalam menghadapi tantangan unik dari sepak bola Indonesia.
Memilih pengganti Shin Tae Yong akan menjadi momen penting bagi perjalanan Timnas ke depan, sekaligus membawa optimisme baru bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Giovanni van Bronckhorst, Pelatih Berprestasi Keturunan Indonesia
Giovanni van Bronckhorst merupakan mantan kapten tim nasional Belanda yang membawa negaranya ke final Piala Dunia 2010. Ia memiliki karier kepelatihan yang lebih stabil dan mengesankan.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia memulai langkah sebagai asisten pelatih di Feyenoord pada 2011. Pada 2015, Van Bronckhorst diangkat menjadi pelatih kepala Feyenoord dan membawa klub tersebut meraih gelar Eredivisie 2016/2017, mengakhiri penantian 18 tahun Feyenoord untuk menjadi juara Liga Belanda. Selain itu, ia juga memenangkan Piala KNVB dan Piala Super Belanda bersama Feyenoord.
Setelah sukses di Belanda, Van Bronckhorst melanjutkan kariernya ke Liga Super China bersama Guangzhou R&F, meskipun masa jabatannya tidak berlangsung lama. Pada 2021, ia mengambil alih kursi kepelatihan di Rangers FC dan membawa tim tersebut ke final Liga Europa serta meraih Piala Skotlandia. Pada 2024, ia ditunjuk sebagai pelatih Beikta dan sukses memenangkan Piala Super Turki.
Latar belakang Van Bronckhorst sebagai keturunan Maluku juga menjadi nilai tambah. Hubungan emosionalnya dengan Indonesia memberi harapan besar bahwa ia dapat memahami budaya sepak bola tanah air dan membawa perubahan bagi Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert, Legenda Sepak Bola dengan Karier yang Dinamis
Patrick Kluivert adalah salah satu legenda sepak bola Belanda yang dikenal sebagai striker tajam di era kejayaannya. Sebagai pemain, Kluivert mencatatkan prestasi luar biasa, termasuk mencetak gol kemenangan Ajax Amsterdam dalam final Liga Champions 1995 saat usianya baru 18 tahun.
Selama berkarier, ia membela klub-klub besar seperti AC Milan, Barcelona, dan Newcastle United, dengan total lebih dari 100 gol untuk Barcelona dalam enam musim.
Namun, perjalanan karier kepelatihannya tidak semulus saat menjadi pemain. Kluivert memulai langkah sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar dan Brisbane Roar, sebelum melanjutkan ke NEC Nijmegen dan Jong Twente.
Kariernya sempat mencapai puncak saat ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014, yang berakhir dengan posisi ketiga. Kluivert juga pernah menangani Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.
Sayangnya, prestasi Kluivert sebagai pelatih tidak terlalu mencolok. Gelar paling menonjol yang diraihnya adalah membawa Jong Twente menjuarai Beloften Eredivisie, kompetisi muda di Belanda. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Paris Saint-Germain, meskipun masa jabatannya relatif singkat.
Secara prestasi, Giovanni van Bronckhorst memiliki rekam jejak yang lebih mengesankan dibandingkan Patrick Kluivert. Demikianlah adu prestasi Giovanni van Bronckhorst vs Patrick Kluivert yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Artikel Terkait
-
Ditunjuk Jadi Suksesor, Patrick Kluivert Sebut Jasa STY di Timnas Indonesia
-
Daya Tarik Patrick Kluivert, Sentuhan Taktik Pastoor-Landzaat: Kombinasi Bagus untuk Timnas Indonesia
-
Jairo Riedewald Semakin Dekat untuk Dinaturalisasi, Ada Andil dari Patrick Kluivert?
-
Nilai Pasar Rafael Struick Meningkat, Efek Sering Main di Brisbane Roar?
-
Siapa Nurdin Halid? Bekas Napi Korupsi yang Sindir Prestasi Shin Tae-yong
News
-
Pengaruh Program BRI Menanam-Grow and Green terhadap Peningkatan Aspek Ekologi dan Sosek Masyarakat Desa Sukamakmur
-
Ajak Komunitas Terapkan Kebiasaan Positif, Yoursay Adakan Kelas New Year, New Habbit
-
MAN 2 Bantul Raih Prestasi Gemilang pada Ajang Penghargaan Kemenag Bantul
-
Kisah Inspiratif Nasi Gratis Jogja: Filantropi dari Kota Istimewa
-
Menuju Studi Kampus, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Musyawarah Akbar
Terkini
-
Malaysia Open 2025: Ada Laga Seru Perempat Final di Sektor Ganda Putra
-
Cynthia Erivo Ungkap Ingin Perankan Storm dari X-Men, Ini Alasannya
-
Sensasi Sarapan Martabak Kari di Kopi Tiam Angkasa Kota Jambi
-
Menikmati Wisata Bersama Keluarga dengan Berenang di Sengkaling Waterpark
-
Ceriakan Masa Mudamu Lewat Lagu BSS SEVENTEEN Bertajuk 'CBZ (Prime Time)'