
Tim Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussels, Belgia, Selasa (6/5/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan enabling environment atau lingkungan pendukung di tingkat masyarakat dalam rangka memperkuat upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, tim GEF SGP dipimpin langsung oleh Koordinator Nasional Sidi Rana Menggala. Mereka diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi, yang menyambut baik inisiatif dan pendekatan berbasis komunitas yang telah dijalankan GEF SGP di berbagai wilayah di Indonesia.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah mitra strategis dari Indonesia, termasuk Yayasan Amati Indonesia dan Universitas Brawijaya, yang selama ini menjadi bagian dari pelaksanaan program-program GEF SGP di lapangan. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil merupakan kunci sukses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam diskusi, Sidi Rana Menggala memaparkan bagaimana GEF SGP telah mendorong kontribusi nyata komunitas akar rumput dalam menghadapi tantangan lingkungan dan pembangunan. Melalui berbagai proyek konservasi lingkungan, pertanian berkelanjutan, serta pengembangan produk lokal berbasis kearifan lokal, program ini telah menjangkau ribuan rumah tangga di pelosok negeri.
![Tim Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussels, Belgia.[ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/09/49583-tim-global-environment-facility-small-grants-programme-gef-sgp-indonesia-melakukan-kunjungan-resmi.jpg)
Produk-produk tersebut tidak hanya mencerminkan keberagaman hayati Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa ekonomi lokal bisa tumbuh sejalan dengan pelestarian lingkungan.
Tidak hanya berbagi cerita, tim GEF SGP Indonesia juga membawa langsung contoh produk-produk UMKM binaan mereka untuk diperkenalkan di forum tersebut. Produk-produk ini memiliki nilai tambah tinggi dan potensi besar untuk menembus pasar Eropa, terutama dengan tren konsumen yang semakin peduli terhadap produk yang berkelanjutan, etis, dan mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Andri Hadi menyampaikan apresiasi atas upaya GEF SGP Indonesia dan para mitranya. Ia menegaskan bahwa KBRI siap mendukung promosi produk-produk lokal Indonesia, khususnya yang berasal dari program pemberdayaan masyarakat, ke pasar Eropa.
Sidi Rana Menggala pun berharap bahwa kemitraan dan promosi ini dapat membawa manfaat lebih besar, tidak hanya bagi masyarakat dampingan GEF SGP, tetapi juga bagi diplomasi Indonesia secara luas.
“Saya berharap kerja sama ini membawa dampak positif bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan benar-benar menguntungkan kelompok masyarakat melalui program GEF SGP Indonesia,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menunjukkan bahwa komunitas lokal memiliki peran vital dalam menjawab tantangan global, mulai dari perubahan iklim hingga ketahanan pangan, selama mereka diberikan ruang, dukungan, dan kesempatan yang setara.
Baca Juga
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
Artikel Terkait
-
Membedah Make Up Produk Lokal Luna Maya saat Akad Nikah, Pakai Lipstik Sejuta Umat
-
6 Rekomendasi Viva Face Tonic Terlaris di E-Commerce: Kaya Manfaat Bagi Kulit
-
Aplikasi Buatan Anak Bangsa Janjikan Produk Lokal Tembus Pasar Global
-
Siapa Pemain Timnas Indonesia Paling Cemerlang di Liga Belgia? Intip Kiprah Oratmangoen hingga Joey
-
Agen Soal Pascal Struijk: Dia Bingung Tentukan Pilihan
News
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Film Dokumenter Bisikan Terumbu: Kisah Artificial Reef Karya Teguh Ostenrik
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik