Aman Dipakai Tiap Hari! Ini 5 Daun Herbal yang Bisa Bikin Jerawat Minggat

Pernah nggak sih ngerasa udah coba berbagai produk skincare mahal, tapi jerawat tetap betah nongkrong di wajah? Padahal udah rajin cuci muka, pakai toner, serum, bahkan masker. Tapi tetap aja, muncul satu dua jerawat yang bikin mood drop.

Nah, kalau kamu lagi cari alternatif yang lebih natural dan ramah di kantong, lima jenis daun ini bisa jadi solusi yang nggak kamu sangka-sangka.

Bukan cuma buat lalapan atau bumbu dapur, daun-daun ini punya kandungan aktif yang bisa bantu lawan jerawat dari akarnya. Yuk, kenalan sama lima daun ajaib yang bisa kamu manfaatkan buat skincare harian!

1. Daun Sirih — Si Hijau Multifungsi!

Daun sirih udah lama dikenal sebagai antiseptik alami. Biasanya dipakai buat merawat area kewanitaan atau luka ringan, tapi ternyata manfaatnya nggak berhenti di situ. Kandungan senyawa seperti chavicol dan eugenol di dalam daun sirih punya efek antibakteri dan anti-inflamasi yang bisa bantu mengatasi jerawat dan mempercepat penyembuhan kulit yang meradang.

Mengutip dari Phytotherapy Research Journal, ekstrak daun sirih terbukti punya aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes, yaitu bakteri utama penyebab jerawat. Selain itu, efek antioksidannya juga bantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Jadi, daun sirih bukan cuma hijau biasa, dia punya kekuatan tersembunyi buat kulitmu!

2. Daun Salam — Nggak Cuma Buat Masak!

Kalau biasanya daun salam cuma jadi pelengkap di masakan, sekarang saatnya dia naik pangkat jadi bahan skincare. Kandungan vitamin A, C, dan antioksidan lainnya di daun salam bisa bantu meredakan iritasi ringan dan melawan radikal bebas yang bikin kulit kusam dan gampang berjerawat.

Melansir dari WebMD, daun salam punya sifat antimikroba dan aromatik yang bisa bantu menenangkan kulit yang sensitif. Bahkan, teh daun salam juga dikenal bisa bantu meredakan sinus dan gangguan pencernaan—dua hal yang kadang berhubungan sama kondisi kulit. Jadi, jangan remehkan si daun dapur ini!

3. Daun Tulsi — Si Kemangi Suci yang Powerful

Tulsi atau holy basil adalah tanaman yang punya reputasi tinggi dalam pengobatan Ayurveda. Daun ini mengandung eugenol, camphene, dan rosmarinic acid yang punya efek anti-inflamasi dan antibakteri. Cocok banget buat kamu yang punya kulit mudah iritasi dan sering muncul jerawat hormonal.

Menyadur dari WebMD, tulsi juga dikenal sebagai adaptogen—artinya dia bantu tubuh mengelola stres. Dan seperti yang kita tahu, stres adalah salah satu pemicu utama jerawat. Jadi, pakai tulsi bukan cuma buat kulit, tapi juga bantu jaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

4. Tea Tree — Si Legendaris dari Australia

Tea tree oil udah jadi bahan legendaris dalam dunia skincare, terutama buat ngatasin jerawat. Tapi tahukah kamu kalau daun tea tree juga punya manfaat yang nggak kalah keren? Kandungan antibakteri dan anti-inflamasi di dalamnya bisa bantu melawan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan tanpa bikin kulit kering berlebihan.

Mengutip dari WebMD, gel dengan 5% tea tree oil terbukti punya efektivitas yang sebanding dengan benzoyl peroxide dalam mengurangi jerawat ringan hingga sedang. Bedanya, tea tree oil punya efek samping yang lebih ringan, jadi cocok buat kulit sensitif.

5. Daun Kemangi — Lalapan yang Bisa Jadi Masker!

Daun kemangi biasanya jadi teman makan ayam goreng atau sambal, tapi ternyata dia juga bisa jadi sahabat kulitmu. Kandungan beta-karoten dan eugenol di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri yang bantu meredakan peradangan dan melawan bakteri penyebab jerawat.

Melansir dari Medical News Today, basil (termasuk kemangi) mengandung vitamin K dan kalsium yang mendukung kesehatan kulit dan membantu mengurangi stres oksidatif akibat paparan sinar matahari dan polusi. Aromanya yang segar juga bikin pengalaman skincare jadi lebih menyenangkan.

Bagaimana Cara Pakainya?

Kalau kamu tertarik buat coba, pastikan daun yang kamu pakai bersih dan bebas pestisida. Kamu bisa haluskan daun-daun ini dan jadikan masker wajah alami, atau rebus dan gunakan airnya sebagai toner. Tapi tetap hati-hati ya, karena kulit tiap orang beda-beda. Lakukan patch test dulu sebelum pakai ke seluruh wajah.