Nama Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendadak jadi sorotan publik. Penyebabnya, beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan dirinya tengah bermain domino bersama sejumlah tokoh ternama.
Dalam foto itu, Raja Juli tampak duduk bersebelahan dengan Azis Wellang, pengusaha yang pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus illegal logging. Juga hadir Menteri P2MI Abdul Kadir Karding serta Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Publik pun bertanya-tanya: siapa sebenarnya sosok Azis Wellang?
Jejak Kasus Hukum Azis Wellang
Azis Wellang sempat ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar oleh Ditjen Penegakan Hukum KLHK pada November 2024. Namun, status hukum itu gugur setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan gugatan praperadilannya pada 14 Februari 2025.
Informasi yang beredar menyebut Azis adalah pemilik konsesi hutan seluas 11.580 hektare di Kalimantan Tengah melalui PT ABL. Perusahaan itu mengantongi izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Tanaman Industri (PBPH-HTI).
Masalah muncul ketika kontraktor di bawah PT ABL diduga melakukan penebangan hingga keluar dari area konsesi. Kayu hasil tebangan itu tetap dilegalkan menggunakan dokumen resmi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Bulat (SKSHH-KB) dari perusahaan milik Azis.
Pada 6 September 2025, Azis menyampaikan bahwa penyidikan terhadap dirinya resmi dihentikan sejak Februari, sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Klarifikasi Raja Juli Antoni
Sorotan publik terhadap foto permainan domino tersebut akhirnya ditanggapi langsung oleh Raja Juli Antoni. Melalui akun Instagram pribadinya, @rajaantoni, pada Sabtu (6/9/2025), ia memberikan klarifikasi.
Menurut Raja Juli, pertemuan itu terjadi ketika ia berniat menemui Menteri P2MI Abdul Kadir Karding di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua di ruang belakang selama lebih dari dua jam. Tidak ada pembicaraan sama sekali terkait kasus pembalakan liar,” tulisnya.
Menjelang tengah malam, Raja Juli mengaku diajak bergabung dalam permainan domino bersama orang-orang yang ada di ruangan tersebut.
“Setelah dua putaran saya pamit pulang,” ungkapnya.
Ia menegaskan tidak mengenal dua orang lain yang ikut bermain, termasuk Azis Wellang.
“Saya baru tahu setelah berita ini ramai, bahwa salah satu yang ikut bermain adalah Azis Wellang. Bagi saya, tidak ada ruang bagi pelanggar hukum di kawasan hutan. Penegakan hukum terhadap pembalak liar akan saya lakukan sekeras-kerasnya tanpa pandang bulu,” tegas politisi PSI itu.
Baca Juga
-
Prilly Latuconsina Beberkan Insecure Terbesarnya Jelang Usia 30 Tahun
-
Ada Peran Orang Tua Cegah Potensi Anak Jadi Pelaku Bullying, Ajarkan Empati!
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
Artikel Terkait
News
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Farandi Hadapi Tanggung Jawab Besar
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
-
Golden Hanoman untuk 'Becoming Human': Daftar Lengkap Pemenang JAFF 2025 yang Guncang Sinema Asia
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
Terkini
-
Prilly Latuconsina Beberkan Insecure Terbesarnya Jelang Usia 30 Tahun
-
Ada Peran Orang Tua Cegah Potensi Anak Jadi Pelaku Bullying, Ajarkan Empati!
-
Suara Nelayan Tenggelam: Bertahan di Tengah Banjir Izin Industri
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?