Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo) dipastikan masuk daftar reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) sore. Dito pun resmi meninggalkan jabatannya sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

Usai dicopot, Dito tertangkap langsung berpamitan di akun media sosial Instagram pribadinya dengan mengucapkan terima kasih dan harapan singkat untuk pemegang jabatan ini selanjutnya.

“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda & Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito dikutip dari Instastory @ditoariotedjo.

Reshuffle kabinet ini sendiri disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dengan menyampaikan deretan menteri yang dicopot dari jabatannya.

“Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan Kementerian,” ungkap Prasetyo Hadi.

Selain Dito Ariotedjo dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, ada empat kementerian lain yang di-reshuffle. Keempatnya yaitu, Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Kementerian Koperasi.

Pengganti keempat pimpinan tertinggi empat kementerian sudah langsung dilantik, ditambah satu kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umroh yang dijabat oleh Mochamad Irfan Yusuf.

Spekulasi Menpora Baru Bergulir

Setelah Dito Ariotedjo kena reshuffle, publik dibuat bertanya-tanya tentang siapa yang bakal menjadi penggantinya. Pasalnya, dalam pelantikan kemarin, Menpora yang baru tidak hadir karena disebut sedang berada di luar kota.

Namun, publik justru mulai berspekulasi. Dalam lansiran akun Instagram @ina_badminton, mencuat satu nama yang dianggap potensial menjadi Menpora baru pengganti Dito, yaitu Puteri Anetta Komarudin.

Politisi muda Partai Golkar kelahiran Bandung, 21 Agustus 1993 ini dikenal publik dengan sepak terjangnya dari jalur profesional hingga saat ini menempati kursi anggota parlemen.

Sebelum terjun ke dunia politik, Puteri memulai karier profesionalnya sebagai Pengawas Bank Asing di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016–2018.

Puteri kemudian melenggang ke Senayan dan tercatat sebagai Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) pada 2019.

Lalu, pada Pemilu 2024, ia terpilih kembali dengan perolehan suara mencapai 142.046. Dalam periode jabatan ini, Puteri berada di Komisi XI yang membidangi keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan nasional sekaligus anggota Badan Anggaran DPR RI.

Awal Karier Politik Puteri Anetta 

Selama ke Senayan, Puteri sempat terlibat aktif dalam perumusan berbagai undang-undang strategis, mulai dari UU Bea Meterai, UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), sampai UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK).

Selain posisi strategis di parlemen, Puteri juga aktif di forum internasional dan pernah memimpin delegasi Indonesia pada Youth 20 (Y20) Italia 2021. Ia bahkan pernah terpilih sebagai perwakilan regional Asia Pasifik di Biro Parlemen Perempuan Inter-Parliamentary Union (IPU) periode 2021–2025.

Puteri juga menduduki sejumlah posisi strategis di Partai Golkar dan organisasi sayapnya, seperti Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat DPP Golkar hingga Wakil Ketua Umum AMPI.

Sepak Terjang Puteri Anetta di Dunia Olahraga

Bukan hanya berpolitik sebagai anggota DPR RI, ternyata karier Puteri juga menjangkau dunia olahraga, lho. Puteri tercatat pernah memangku jabatan  sebagai Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional periode 2022–2024.

Bahkan ia juga menjadi anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Persani) hingga memiliki jejaring di berbagai organisasi ekonomi dan kepemudaan.

Andai spekulasi Puteri Anetta sebagai Menpora baru, tentu besar harapan publik agar olahraga di Indonesia bisa lebih diperhatikan. Bukan hanya olahraga populer, tapi dana anggaran juga menyentuh semua cabang.