M Nurhadi | Rizqi Amalia
Ilustrasi (Dok: BTN)
Rizqi Amalia

Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu program unggulan pemerintah untuk mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Bagi Anda yang membutuhkan suntikan modal untuk mengembangkan bisnis, KUR BTN (Bank Tabungan Negara) bisa menjadi solusi yang tepat.

Dengan suku bunga yang ringan karena subsidi dari pemerintah, serta proses pengajuan yang semakin mudah, program ini layak Anda pertimbangkan.

Bank BTN menawarkan pembiayaan KUR dengan limit yang cukup menarik, bahkan bisa mencapai Rp500 juta, tergantung jenis KUR yang diajukan. Berikut adalah rincian lengkap mengenai syarat, jenis, dan langkah-langkah untuk mengajukan KUR di Bank BTN.

Mengenal Jenis KUR BTN dan Batas Pinjaman

Secara umum, Bank BTN menyediakan dua kategori utama KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha Anda:

1. KUR Mikro BTN

Batas Plafon: Pinjaman dengan batas maksimal hingga Rp50 juta.

Tujuan: Ideal untuk pelaku usaha mikro atau yang baru merintis bisnis dan membutuhkan modal awal atau tambahan modal kerja dengan jumlah yang tidak terlalu besar.

2. KUR Kecil BTN

Batas Plafon: Pinjaman yang dimulai dari nominal di atas Rp50 juta hingga batas maksimal Rp500 juta.

Tujuan: Ditujukan bagi UMKM yang sudah lebih mapan dan memerlukan dana besar untuk ekspansi usaha, pembelian aset, atau peningkatan kapasitas produksi.

Syarat Utama yang Wajib Dipenuhi

Sebelum melangkah ke proses pengajuan, pastikan Anda telah memenuhi kriteria dasar dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa bantuan modal usaha ini benar-benar disalurkan kepada pihak yang berhak dan memiliki potensi bisnis yang baik.

Kriteria Pemohon:

  1. Pelaku Usaha Produktif: Anda harus memiliki usaha yang sudah berjalan secara produktif. Biasanya, usaha minimal sudah aktif selama minimal 6 bulan.
  2. Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif Lain: Pemohon tidak boleh sedang menikmati fasilitas kredit modal kerja atau investasi dari lembaga keuangan lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KTA, atau kredit kendaraan).
  3. Memiliki Riwayat Kredit yang Bersih: Calon debitur harus memiliki catatan kredit yang baik (tidak masuk dalam blacklist atau memiliki tunggakan) di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  4. Memiliki Izin Usaha: Memiliki surat keterangan atau izin usaha yang sah, seperti Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), atau surat keterangan usaha lainnya dari desa/kelurahan setempat.

Dokumen yang Diperlukan:

  • Identitas Diri: Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
  • Legalitas Usaha: Surat Izin Usaha atau surat keterangan usaha dari instansi berwenang.
  • Dokumen Keuangan: Laporan keuangan sederhana atau catatan penjualan.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Wajib dilampirkan jika pinjaman yang diajukan di atas Rp50 juta.
  • Jaminan/Agunan: Untuk KUR Mikro umumnya tanpa agunan, namun untuk KUR Kecil dengan plafon yang lebih besar mungkin diperlukan agunan tambahan sesuai kebijakan bank.

Langkah-Langkah Praktis Mengajukan KUR BTN

Proses pengajuan KUR BTN bisa dilakukan dengan mendatangi langsung kantor cabang terdekat atau melalui pengajuan online jika fitur tersebut tersedia.

1. Kunjungi Kantor Cabang BTN Terdekat

Cara paling umum adalah mendatangi langsung kantor cabang Bank BTN.

  • Konsultasi: Sampaikan niat Anda untuk mengajukan KUR dan jelaskan detail usaha Anda kepada petugas bank (Customer Service atau Account Officer).
  • Pengisian Formulir: Isi formulir aplikasi pinjaman dan lampirkan semua dokumen persyaratan yang telah Anda siapkan.
  • Wawancara dan Survei: Pihak bank akan melakukan wawancara singkat dan survei ke lokasi usaha Anda untuk memverifikasi kebenaran data serta menilai kelayakan bisnis Anda.
  • Persetujuan: Jika hasil verifikasi dan survei dianggap layak, bank akan menyetujui permohonan Anda dan Anda akan diminta menandatangani perjanjian kredit.

2. Tunggu Proses Pencairan Dana

Setelah penandatanganan akad kredit, dana pinjaman akan segera dicairkan ke rekening Anda. Anda dapat mulai menggunakan modal tersebut untuk mengembangkan usaha sesuai rencana yang telah Anda sampaikan.

Memanfaatkan KUR BTN adalah peluang emas untuk mengembangkan potensi bisnis Anda. Dengan memenuhi semua syarat dan mengikuti prosedur dengan benar, Anda dapat segera mendapatkan dukungan modal yang dibutuhkan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan petugas Bank BTN untuk mendapatkan informasi paling akurat sesuai dengan kondisi usaha Anda.

Kontributor : Rizqi Amalia