Setelah viral dengan "Tepuk Sakinah" yang mengangkat lima pilar dalam membangun keluarga sakinah, KUA (Kantor Urusan Agama) kembali mencuri perhatian publik lewat yel-yel baru yang tak kalah menghibur.
Kali ini, giliran yel-yel “Kakek Nenek Pijit-pijitan” yang ramai jadi bahan perbincangan di media sosial karena liriknya yang jenaka dan gerakannya yang mengundang tawa.
Berbeda dari "Tepuk Sakinah" yang sarat nilai edukatif dan penuh makna, yel-yel “Kakek Nenek Pijit-pijitan” hadir dengan nuansa ringan, ceria, dan sengaja dikemas untuk mencairkan suasana dalam kelas bimbingan pernikahan.
Meski terkesan lucu, yel-yel ini tetap membawa semangat kebersamaan dan kekompakan antar peserta.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat para peserta, mayoritas calon pengantin, dengan semangat menyanyikan yel-yel ini sambil bergerak secara serempak.
Gerakannya sederhana dan mudah diikuti, membuat suasana kelas menjadi cair, santai, tapi tetap kompak.
Adapun lirik dari yel-yel ini berbunyi:
Ada kakek-kakek ganteng
Nenek memijit kakek
Kakek memijit nenek
Nenek kakek pijit-pijitan
Walaupun terdengar lucu, yel-yel ini tetap mengedepankan nilai-nilai agama dan sopan santun. Karena pesertanya belum menjadi pasangan sah atau belum muhrim, gerakan pijit-pijitan ini dilakukan antar sesama jenis, pria dengan pria dan wanita dengan wanita. Hal ini menjadi bukti bahwa KUA tetap menjaga nilai syar’i dalam setiap inovasi pendekatannya.
Kehadiran yel-yel ini pun langsung disambut meriah oleh warganet. Banyak yang tak bisa menahan tawa setelah menonton videonya.
“Ketawa banget, plis ini lucu banget,” komentar salah satu warganet dengan akun @Sp***, dikutip pada Rabu (24/9/2025).
"Wkwkwk gak kuat, ketawa banget," tulis akun @mel**.
Bahkan ada pula yang jadi semakin tertarik ikut kelas bimbingan pernikahan, seperti komentar akun @Mb**** yang menulis, "Ternyata mau nikah seseru itu ya wkwk."
Melalui yel-yel seperti ini, KUA menunjukkan inovasinya dalam menyampaikan materi bimbingan pernikahan dengan cara yang tidak membosankan. Tidak hanya menyampaikan teori dan ceramah, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih interaktif, akrab, dan menghibur.
Bila “Tepuk Sakinah” mengajak calon pasangan untuk memahami fondasi keluarga yang kuat, maka “Kakek Nenek Pijit-pijitan” hadir sebagai penyegar, membawa tawa dan semangat dalam proses persiapan menuju kehidupan rumah tangga.
Tak hanya menghibur, yel-yel ini juga menunjukkan bahwa momen persiapan menikah bisa menyenangkan, santai, dan penuh makna.
Jadi, siapa bilang bimbingan pernikahan harus serius dan tegang?
Baca Juga
-
Saat Hidup Tidak Sesuai Ekspektasi, Kenapa Kita Selalu Menyalahkan Diri?
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
Pratama Arhan Tiba di Tanah Air, Andre Rosiade Pamer Hadiah dari Eks Menantu
-
Usai Perceraian, Andre Rosiade Sebut Pernikahan Azizah Salsha Bukan Paksaan
-
Merajuk? Sal Priadi Berhenti Nyanyi Lagu Sedih Setelah Disuruh Diam
Artikel Terkait
-
Buktikan Rumah Tangganya Baik, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Diduga Lakukan Tepuk Sakinah
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Viral! Ijab Kabul Anti Tegang, Pengantin Ini Malah Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
News
-
Tak Mau Indonesia Gagal, Presiden Prabowo Soroti Peran Penting Pendidikan!
-
Helwa Bachmid Akui Sempat Tiga Kali Menolak Habib Bahar Sebelum Menikah
-
WEWAW Hadirkan Festival WEtheWAW Jakarta: Membuka Jalan Kepemimpinan Masa Depan Perempuan Indonesia
-
Stop Paksa Bahagia! Inilah Bahaya Tersembunyi dari 'Toxic Positivity' yang Wajib Kamu Tahu
-
Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar, Hubungkan Karya, Bisnis, dan Dunia
Terkini
-
Cinta Brian Rayakan Ulang Tahun Gisel, Sahabat Bocorkan Agenda Spesial?
-
Sinopsis Reboot, Drama Jepang Dibintangi Ryohei Suzuki dan Erika Toda
-
Vidi Aldiano Insecure Unggah Foto dan Video Terbaru di Sosmed, Tak Sanggup Dikomentari Netizen
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?