Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan Program Utama melalui adanya Pelatihan Pengolahan Salak Pondoh menjadi minuman segar. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dusun Candisari, Mranggen, Magelang.
Hal ini disampaikan oleh ketua tim 092 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY, Akmal Rafi DMP (20/1) ”Dusun Candisari yang menjadi lokasi KKN kami memiliki potensi cukup besar, tentunya pada bidang pertanian dan peternakan seperti melimpahnya komoditi Salak dan Susu Kambing Perah Etawa yang dapat sebenarnya dapat meningkatkan perekonomian warga,” jelas mahasiswa Agribisnis UMY ini.
Program KKN ini berkesinambungan dengan program yang diadakan desa terkait perancangan Program Desa Wisata yang diangkat oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Sutrisno, SP, MP dkk. Program ini merupakan salah satu implementasi dari impian yang ingin dicapai oleh masyarakat desa Mranggen. Hal yang diangkat dalam menunjang Program Desa Wisata adalah dengan adanya Pelatihan Pengolahan Salak menjadi minuman segar seperti Sari Buah Salak.
Usup, selaku kepala dusun Candisari mengharapkan agar tim UMY dapat berkelanjutan dalam mempromosikan produk minuman sari buah salak. Menurut Usup, Candisari dapat dikembangkan menjadi pusat makanan dan minuman.
Lokasi Dusun Candisari merupakan salah satu jalur utama wisatawan untuk naik ke Taman Nasional Gunung Merapi sehingga memiliki potensial yang dapat dikembangkan sebagai desa wisata. ”Diharapkan dengan sentra produk makanan dan minuman, wisatawan dapat berhenti dan membeli produk yang dibuat oleh warga, khususnya produk dari Dusun Candisari,” tambah Usup.
Program ini dilakukan pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020 pukul 13.00 – 16.00 WIB. Lokasi berlangsungnya program ini di rumah Pak Usup (Kepala Dusun Candisari). Program ini telah dihadiri oleh peserta KKN 092 dengan ibu – ibu Candisari yang berjumlah kurang lebih 26 orang dengan dibagi menjadi beberapa kelompok. Hal ini dimaksudkan dengan tujuan agar dalam melakukan praktik pembuatan Sari Buah Salak dapat berjalan efektif dan efisien.
Pengirim: Akmal Raifi Dharma Manggala Putra / Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Email: akmalrafi034@gmail.com
Baca Juga
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Intip Trailer The Life of Chuck, Film Garapan Mike Flanagan yang Menyentuh
-
5 Pilihan Sepatu Kanvas Lokal Buat OOTD Ngampus-mu Biar Makin Hype!
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
Setelah Film Sijjin, Sekuelnya Segera Tayang! Pemain Baru, Rasa Baru?
Artikel Terkait
-
5 Cara Memilih Salak yang Manis, Bisa Dicek dari Kulit sampai Aromanya
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
5 Minuman Segar untuk Berbuka Puasa, Mudah dan Lezat!
-
Ruang Cerdas: Langkah Kecil Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Intip Trailer The Life of Chuck, Film Garapan Mike Flanagan yang Menyentuh
-
5 Pilihan Sepatu Kanvas Lokal Buat OOTD Ngampus-mu Biar Makin Hype!
-
Karir Tak Bagus di Australia, Rafael Struick Diisukan akan Main di Liga 1?
-
Setelah Film Sijjin, Sekuelnya Segera Tayang! Pemain Baru, Rasa Baru?