Semarak perayaan Hari Kemerdekaan amat identik dengan berbagai perlombaan yang digelar masyarakat Indonesia di seluruh penjuru tanah air, ya! Biasanya masyarakat akan berkumpul, meninggalkan sejenak segala rutinitas harian untuk ikut serta dalam suasana riang dari pergelaran berbagai lomba Agustus-an! Salah satu jenis perlombaan yang tak pernah tinggal diselenggarakan yakni lomba makan kerupuk.
Perlombaan sederhana satu ini selain mampu memeriahkan HUT RI, rupanya turut memiliki cerita bersejarah di baliknya. Lantas cerita bersejarah yang seperti apa ya yang ada di balik lomba makan kerupuk? Penasaran? Berikut informasinya!
Merangkum dari berbagai sumber, rakyat Indonesia pernah menjadikan kerupuk sebagai makanan penyambung hidup sejak tahun 1930-an sampai tahun 1940-an. Lah, kok bisa?
Sebab, di kurun waktu tersebut rakyat Indonesia masih hidup dalam belenggu penjajahan, juga sampai alami kesulitan hidup akibat krisis ekonomi yang melambungkan harga kebutuhan pangan sampai tingkatan yang tak terjangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Akibatnya, demi menyambung hidup, sebagian besar rakyat Indonesia kala itu menjadikan kerupuk sebagai makanan penyambung hidup sebab harganya yang terjangkau.
Lantas bagaimana awal mula kegiatan makan kerupuk dijadikan perlombaan dalam acara peringatan HUT RI? Sebagaimana yang kita ketahui bersama, berbagai huru-hara datang silih berganti dari kaum penjajah di awal kemerdekaan Indonesia, sehingga di waktu itu rakyat Indonesia belum leluasa merayakan kemerdekaannya dalam suasana yang penuh sukacita seperti sekarang.
Barulah di tahun 1950-an, ketika kondisi politik dan keamanan negara mulai kondusif, Bung Karno menginisiasi berbagai kegiatan hiburan rakyat seperti perlombaan dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Lebih lanjut sebagai wujud syukur atas kemerdekaan, juga keberhasilan rakyat Indonesia bertahan hidup di masa-masa sulit itu, dicetuskanlah makan kerupuk sebagai salah satu kegiatan yang diperlombakan dalam perayaan HUT RI.
Jadi, selain dijadikan sebagai sarana hiburan rakyat seusai masa peperangan, lomba makan kerupuk juga bertujuan mengingatkan seluruh rakyat Indonesia tentang kehidupan memprihatinkan di masa penjajahan dan peperangan kala itu.
Nah, itulah tadi cerita bersejarah di balik perlombaan makan kerupuk, semoga informasi ini dapat mengukuhkan kecintaan kita pada tanah air dan bangsa!
Baca Juga
-
Seruan Tak Bertuan: Suara Ganjil di Keheningan Malam
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
Artikel Terkait
-
Menjelang HUT RI, Begini Sejarah di Balik Permainan Panjat Pinang!
-
Semangat Rayakan Hari Kemerdekaan, Brompton Ajak Masyarakat Gowes Bareng di Three Peaks Challenge 2023
-
Contoh Pidato HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Sekolah saat Upacara Bendera
-
Link Download Logo HUT Kemerdekaan RI ke 78 Tahun 2023, GRATIS!
-
PM Belanda Akui Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Menhan Prabowo: Syukur-syukur Kalau Dia Juga Minta Maaf
Rona
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
-
Bukan Tren Sesaat, Industri Hijau Kini Jadi Keharusan
-
Banjir Aceh: Bukan Sekadar Hujan, tapi Tragedi Ekologis Hutan yang Hilang
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Warriors Cleanup Indonesia: Gerakan Anak Muda Ubah Kegelisahan Akan Lingkungan Jadi Aksi Nyata
Terkini
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Realme Narzo 90 Baru Debut di India: Usung Baterai Badak, Triple Sensor Mirip iPhone 16 Pro
-
4 Sunscreen Zinc Oxide Ideal Lindungi Kulit Sensitif dan Redakan Kemerahan
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!